Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Lebaran: 400.000 Pemudik Bakal Kembali dari Sumatra ke Jawa

Menhub Budi Karya Sumadi memerintahkan untuk memperketat pergerakan penumpang khususnya dari Sumatra ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sekitar 400.000 pemudik dari Sumatra bakal kembali secara bertahap ke Jawa pada Minggu (16/5/2021) dan beberapa hari ke depan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatalan ada sekitar lebih dari 400.000 orang yang sudah bergerak dari Jawa ke Sumatra. Oleh karena itu, pada hari-hari ini dan beberapa hari ke depan akan ada suatu arus balik dari Sumatra ke Jawa.

"Untuk itu kami harus melakukan suatu koordinasi yang intens, untuk melakukan pengendalian,” kata Menhub, Minggu (16/5/2021).

Untuk mengantisipasi arus perjalanan pascalebaran, penumpang yang akan berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni wajib melakukan tes Rapid Antigen sebelum keberangkatan. Penumpang juga diminta agar melakukan tes kesehatan secara mandiri di daerah asal untuk menghindari penumpukan di pelabuhan.

Usai menggelar Rapat Koordinasi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (16/5) atau hari ke-11 masa peniadaan mudik telah dihasilkan sejumlah kebijakan. Salah satunya adalah Menhub meminta kepada para penumpang agar melakukan tes Rapid Antigen secara mandiri di daerah asal keberangkatan guna menghindari penumpukan di Bakauheni.

"Dan penumpang wajib membawa hasil negatif tes rapid antigen tersebut sebelum keberangkatan,” imbuhnya.

Menhub menerangkan data dari Satgas Covid-19 menyebutkan bahwa dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatra. Untuk itu perlu suatu upaya memperketat pergerakan penumpang khususnya dari Sumatra ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, Kemenhub bersama Satgas Penanganan Covid-19, Kepolisian RI, dan unsur terkait lainnya telah berkoordinasi untuk melakukan sejumlah antisipasi terhadap peningkatan mobilitas masyarakat selepas lebaran yang berpotensi memicu penularan Covid-19.

Sejumlah Kepala Daerah di Sumatra dan Jawa yakni Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur pun dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan secara teliti dan cermat terhadap dokumen kesehatan setiap pelaku perjalanan masyarakat pada masa arus balik angkutan darat Idulfitri Tahun 2021/1442 H, di setiap pos penyekatan yang ada di perbatasan antar provinsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper