Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, Bali, pada Sabtu (15/5/2021) guna memastikan pembangunannya tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
Kunjungan tersebut dilakukan Menhub di sela-sela tinjauannya ke Bali untuk mengecek pengendalian transportasi pada masa peniadaan mudik Lebaran 1442 H.
“Walaupun masa pandemi, pembangunan harus tetap berjalan. Untuk itu, di tengah kegiatan saya mengecek pengendalian transportasi di masa Lebaran ini, saya juga mengecek progres pembangunan pelabuhan di Nusa Penida yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2022,” katanya melalui siaran pers yang dikutip, Minggu (16/5/2021).
Menurutnya, kehadiran pelabuhan di Nusa Penida akan menjadi kebanggaan masyarakat di Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata utama. Kita harus support penuh,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Pelabuhan Penyeberangan Sampalan Nusa Penida, mulai dibangun pada 2020 dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai hampir 70 persen. Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah yang dikenal dengan segitiga emas yakni Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.