Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) optimistis bisa mengejar ketertinggalan kinerja yang melorot pada kuartal I/2021. Kondisi yang lebih baik pada kuartal II/2021 membuat perseroan optimistis memacu kinerja.
Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan kondisi cuaca yang lebih baik pada kuartal II/2021 menjadi angin segar untuk perbaikan kinerja produksi emiten berkode saham PTBA itu. Pasalnya, curah hujan yang tinggi berdampak besar terhadap kinerja operasi perseroan pada awal tahun lalu.
"Untuk performance ke depan di mana kinerja kuartal I/2021 seperti itu yang pertama ada data statistik yang menunjukkan trennya naik, juga data statistik curah hujan yang hari ini menunjukan mulai masuk cuaca lebih kering sehingga efek working hour kita bisa kita tingkatkan," katanya dalam paparannya kepada media, Jumat (30/4/2021).
Suryo menuturkan tren produksi mulai dari Januari hingga Maret mengalami peningkatan. Pada bulan ini, pihaknya optimistis lebih baik dibandingkan dengan realisasi produksi pada periode sebelumnya.
Total produksi batu bara PTBA selama kuartal I/2021 mencapai 4,5 juta ton dengan penjualan sebanyak 5,9 juta ton.
Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020 menjadi 29,5 juta ton pada 2021. Perseroan juga menargetkan kenaikan penjualan batu bara dari 26,1 juta ton pada 2020 menjadi 30,7 juta ton pada 2021.
Untuk saat ini, lanjut Suryo, pihaknya tengah fokus mengejar target kinerja yang telah ditetapkan dalam RKAP untuk semester I/2021.