Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Softbank Cs Suntik Aplikasi Super

Sejak berdiri, Aplikasi Super telah berhasil meraih pendanaan lebih dari Rp520 miliar.
CEO Softbank Group Corp. Masayoshi Son memberi salam dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2020)./Bloomberg-Kiyoshi Ota
CEO Softbank Group Corp. Masayoshi Son memberi salam dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2020)./Bloomberg-Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA – Platform social commerce asal Indonesia, Aplikasi Super, mengumumkan telah berhasil menyelesaikan putaran pendanaan Seri B senilai Rp405 miliar yang dipimpin oleh Softbank Ventures Asia. Selama ini Aplikasi Super lebih dikenal melayani kota tier dua dan tiga serta daerah pelosok Indonesia.

CEO dan Co-Founder Aplikasi Super Steven Wongsoredjo menjelaskan bahwa sejumlah investor kembali berpartisipasi dalam pendanaan putaran ini. Beberapa pemodal itu yakni Amasia, Insignia Ventures Partners, Y-Combinator Continuity Fund, Co-Chairman dari Bain Capital, dan Pemilik dari Boston Celtics Stephen Pagliuca.

Adapun, investor baru dalam pendanaan Seri B yaitu Partners dari DST Global dan TNB Aura.

Putaran ini mengikuti pendanaan Seri A sebelumnya sebesar Rp102 miliar, yang dipimpin oleh Amasia dan diikuti oleh Y-Combinator, B Capital, Insignia Ventures Partners, Alpha JWC Ventures, Indonesian FMCG Group UNIFAM, World Bank Managing Director Mari Elka Pangestu dan Arrive, bagian dari perusahaan Roc Nation yang didirikan oleh JAY-Z dan bergerak di bidang music publishing, full-service management, serta entertainment.

"Sejak berdiri, Aplikasi Super telah berhasil meraih pendanaan lebih dari Rp520 miliar, menjadikannya sebagai perusahaan social commerce di Indonesia dengan pendanaan terbesar hingga saat ini," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (30/4/2021).

Sebagai perusahaan consumer technology Indonesia pertama yang lulus dari Y-Combinator, misi Aplikasi Super adalah untuk menyediakan akses ekonomi yang setara bagi semua masyarakat Indonesia.

Menurutnya, harga barang kebutuhan di daerah dan pelosok Indonesia bisa lebih tinggi 200 persen dibandingkan dengan harga barang yang sama di Jakarta. Namun, kemampuan membeli di daerah dan pelosok Indonesia ini biasanya tak sebesar kemampuan masyarakat di area Ibu Kota.

Steven yang juga masuk dalam jajaran Forbes 30 under 30 Asia tahun 2019 menjelaskan, dengan latar belakang keluarga pebisnis yang bergerak di bidang industri retail di area pelosok Indonesia, dia telah menyadari permasalahan ini sejak dulu.

Menurutnya, tidak adil ketika seorang ibu di area pelosok Indonesia hanya mampu membeli satu gelas susu sedangkan dengan jumlah uang yang sama ia bisa membeli 2 atau 3 gelas susu di Jakarta.

"Kami ingin memberikan harga yang adil untuk masyarakat di manapun karena itu kami membangun Aplikasi Super," imbuhnya.

Tim pendiri Aplikasi Super pun dengan tanggap menyadari bahwa kunci dari penyetaraan harga terdapat pada rantai distribusi yang efisien.

"Kami melihat ledakan social commerce di China dan India memungkinkan tercapainya harga yang lebih terjangkau bagi konsumen di negara tersebut,” terang Co-Founder Aplikasi Super Debeasinta Budiman.

Dia juga merasa sangat puas karena model sistem agen berhasil memberdayakan banyak perempuan di daerah-daerah. Dengan menghubungkan pemasok besar ke agen-agen kecil ini, Aplikasi Super mampu mengurangi kebutuhan gudang dan armada yang berlebih dalam rantai suplai yang kurang efektif, memperluas jangkauan, serta membantu mengurangi emisi karbon Indonesia.

Sementara itu, Partner Softbank Ventures Asia Cindy Jin mengungkapkan pihaknya telah sektor berkembang di Asia Tenggara di tengah naiknya tren social commerce di ranah global. Dia mengaku kagum dengan pengetahuan dan komitmen erat tim Aplikasi Super pada daerah-daerah Indonesia yang kurang diperhatikan.

Cindy percaya bahwa hyperlocal team seperti Aplikasi Super akan mampu menavigasi dan membangun platform di Indonesia. Aplikasi Super ada di garda terdepan untuk menangkap momentum social commerce di area pelosok Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper