Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Bidik Kerja Sama Pariwisata dan Digital dengan Negara Visegrad

Grup Visegrad yang terdiri dari Republik Ceko, Hongaria, Polandia dan Slowakia dinilai menjadi pintu gerbang perekonomian ke Eropa.
Gedung Pancasila Kemenlu/kemenlu.go.id
Gedung Pancasila Kemenlu/kemenlu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memperkuat komitmen kerja sama ekonomi dengan negara Visegrad di berbagai bidang seperti pariwisata dan ekonomi digital.

Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya megatakan Grup Visegrad yang terdiri dari Republik Ceko, Hongaria, Polandia dan Slowakia dinilai menjadi pintu gerbang perekonomian ke Eropa.

Dengan ukuran pasar hingga 600 juta konsumen berdaya beli tinggi, negara Visegrad juga merupakan sumber penting investasi asing langsung di Indonesia.

"Negara-negara Visegrad juga merupakan Mitra potensial dalam kepentingan ekonomi tertentu, seperti pembiayaan infrastruktur, Transportasi, energi terbarukan, Pengelolaan limbah dan Air, ekonomi hijau, ekonomi digital, dan saya pikir daftarnya dapat terus berlanjut," katanya dalam 30th Anniversary of the Visegrad Group yang digelar virtual, Jumat (30/4/2021).

Swajaya mengatakan pertumbuhan kedatangan turis negara Visegrad ke Indonesia terus terlihat, begitu pula sebaliknya. Pada 2014, terdapat sekitar 24.000 wisatawan Visegrad datang ke Tanah Air, lalu naik pesat hingga 90.000 turis pada 2019.

Bahkan, pada 2020, wisatawan dari Visegrad mencapai 22.181 orang pada periode Januari - Maret. "Kami berharap tren ini akan berlanjut setelah perbatasan dibuka. Dan tentu saja, aktivitas pariwisata normal yang baru akan dimulai," ujarnya.

Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia dan empat negara Visegrad mencatatkan perdaagangan senilai US$971,5 juta pada 2016 dan tumbuh lebih dari 100 persen hingga US$1,3 miliar pada 2020. Pertumbuhan tetap terjadi meski di tengah pandemi pada 2020.

Dari sisi investasi, produk negara Visegrad juga cukup familiar di mata konsumen Indonesia. Salah satu investasi yang terbesar berasal dari Ceko adalah merek sepatu Bata yang datang ke Indonesia pada abad ke-19 dan perusahaan multifinance Home Credit yang masuk ke Tanah Air pada 2012.

Guna meningkatkan kerja sama Indonesia dengan negara Visegrad, Indonesia akan menggelar forum bisnis dengan keempat negara yang dilaksanakan pada Juli mendatang.

"Kami berharap forum ini dapat menjadi peluang bagi bisnis di Indonesia dan Visegrad untuk bertemu secara virtual dan juga menggunakan platform digital kami, serta memprovokasi tindak lanjut kerja sama konkret yang saling menguntungkan," ungkapnya.

Duta Besar Hongaria di Jakarta Judit Pach mengungkapkan minat besarnya untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang unggulannya yaitu teknologi.

"Kami punya banyak startup dan perusahaan teknologi advancement. Selain itu, kami punya keunngulan dalam pengolahan air dan agrikultur," ungkapnya.

Selain itu, Visegrad juga telah menyusun kerangka kerja sama di bidang digital bernama Digital V4 yang bergerak di berbagai sektor, seperti manufaktur, fintech, dan e-commerce.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper