Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Tol Perkirakan Lalu Lintas di Cipali Ada Lonjakan Jelang Lebaran

Mudik Lebaran memang sudah dilarang oleh pemerintah. Namun, mobilitas warga tidak bisa dibatasi.
Gerbang tol Palimanan di jalan tol Cipali./Bisnis-Asep Mulyana
Gerbang tol Palimanan di jalan tol Cipali./Bisnis-Asep Mulyana

Bisnis.com, PURWAKARTA — Astra Tol Cipali, pengelola ruas jalan bebas hambatan dari Cikopo—Palimanan, memprediksi terjadinya lonjakan kendaraan menjelang Lebaran mendatang. Meskipun, pada Lebaran ini pemerintah telah menetapkan larangan mudik, mobilitas masyarakat yang melintasi ruas tol disinyalir akan ada peningkatan dibandingkan dengan 2020.

Kepala Departemen Transaksi Tol Astra Tol Cipali Andre Yulianto mengatakan bahwa mudik Lebaran memang sudah dilarang oleh pemerintah. Namun, mobilitas warga tidak bisa dibatasi. Apalagi, pelarangan mudik tahun ini jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan Lebaran 2020, yakni hanya 12 hari.

"Kalau tahun kemarin larangan mudik ya, lebih panjang. Jadi, banyak warga yang menaati larangan itu," ujar Andre kepada Bisnis, Rabu (28/4/2021).

Akan tetapi, tahun ini larangannya jauh lebih singkat. Jadi, bisa saja warga pulang kampung sebelum diberlakukan larangan atau setelah itu sehingga pihaknya memprediksi ada lonjakan kendaraan sebesar 26 persen jika dibandingkan dengan musim Lebaran tahun lalu.

Namun, jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 sebelum adanya Covid-19, jumlah kendaraan yang melintasi tol Cipali, volumenya menurun drastis. Penurunannya ditaksir mencapai 68 persen dari Lebaran 2019.

"Kenapa kami memprediksi ada lonjakan kenaikan kendaraan pada Lebaran tahun ini karena warga Indonesia ini sebagian besar adalah pekerja  informal. Jadi, mereka bisa bebas mudik kapan saja," ujar Andre.

Pemerintah telah resmi melarang mudik pada Lebaran 2021. Larangan tersebut, terkait dengan masih tingginya sebaran kasus Covid-19. Dengan kondisi ini, pengelola ruas Tol Cipali turut mengikuti aturan tersebut sehingga di sepanjang ruas jalan bebas hambatan itu, akan diberlakukan penyekatan kendaraan terhitung H-10 sampai H+10 Lebaran.

Kepala Departemen Lalulintas Astra Tol Cipali Prayogi Setyo Pratomo mengatakan bahwa sudah dua kali Lebaran pemerintah melarang mudik. Tahun ini juga sama. Oleh karena itu, tol Cipali akan mengikuti aturan pemerintah. Termasuk, menyediakan titik untuk penyekatan kendaraan.

"Untuk titik penyekatan ini, kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait, termasuk kepolisian. Ada satu titik penyekatan di sepanjang tol Cipali," ujarnya.

Titik penyekatan kendaraan itu, berada tak jauh dari gerbang tol (GT) Palimanan. Jadi, kendaraan dari arah Jakarta, akan diperintahkan untuk memutar balik setelah unit itu keluar GT dan melakukan transaksi pembayaran. Setelah itu, kendaraan diimbau agar masuk lagi ke tol Cipali menuju Jakarta. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat bisa mematuhi aturan pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper