Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan keputusan Singapore Airlines membuka kembali penerbangan ke Bali mulai 4 Mei mendatang menjadi satu sinyal agar persiapan pelaku di sektor parekraf, khususnya di Bali harus didorong.
"Sehingga nanti saat wisman [wisatawan mancanegara] sudah bisa kembali berkunjung, kualitas bisa dinaikkan dan lama kunjungan bisa kita perpanjang dan juga kualitas belanja mereka bisa lebih dirasakan oleh masyarakat khususnya di Bali," kata Sandiaga Uno, dilansir dari tempo.co, Selasa (27/4/2021).
Dia ingin mendorong masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif bersiap-siap dengan kebutuhan wisatawan, baik pelayanan pariwisata dan produk-produk ekonomi kreatif. Pemerintah juga akan mengedepankan cleanliness, healthy, safety, dan environmental sustainability (CHSE).
Sandiaga mengatakan dibukanya kembali penerbangan tersebut untuk menyambut rencana penerapan Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dan Singapura.
Dia menilai jika wisatawan asing mulai dapat berkunjung ke Bali, sektor parekraf diyakini akan kembali mendorong geliat ekonomi masyarakat.
Kendati begitu, dia mengatakan saat ini belum ada perubahan peraturan dalam kedatangan warga negara asing ke Indonesia, di mana saat ini masih berlaku Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020. Beleid itu mengatur bahwa yang bisa masuk ke Indonesia adalah pemegang visa khusus.
Dia menekankan untuk ketat menjalankan protokol kesehatan atau CHSE. "Kita juga ingin melibatkan institusi pendidikan untuk bisa ikut memonitor ini secara detail. Harus ada mekanisme juga agar patuh, mungkin dengan peringatan denda jika tidak memenuhinya," kata Sandiaga Uno.