Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Diprediksi Tumbuh 4 Persen Tahun 2021

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan pertumbuhan investasi pada tahun ini akan didorong oleh investasi publik melalui belanja modal pemerintah, terutama pada semester pertama tahun ini.
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (23/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (23/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja investasi diperkirakan akan terakselerasi pada semester II/2021 seiring dengan pertumbuhan yang ekspansif pada kuartal I/2021.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan pertumbuhan investasi pada tahun ini akan didorong oleh investasi publik melalui belanja modal pemerintah, terutama pada semester pertama tahun ini.

Sejalan dengan itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi dalam PDB diperkirakan akan mulai pulih sepenuhnya pada semester II/2021 menyusul perbaikan konsumsi domestik.

Hal ini akan didorong oleh percepatan program vaksinasi Covid-19 yang akan meningkatkan kepercayaan konsumen, sehingga memperkuat permintaan domestik.

“Kami memperkirakan PMTB pada 2021 akan tumbuh sebesar 4 persen, dibandingkan -4,95 persen pada 2020 karena pandemi Covid-19,” katanya, Senin (26/4/2021).

Di samping itu, implementasi dari UU Cipta Kerja dan pembentukan Indonesia Investment Authority atau Sovereign Wealth Fund dinilai akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan PMTB. Dia menambahkan, investasi di hilir, seperti industri logam dasar, juga akan menjadi pendorong investasi sepanjang 2021.

Adapun pada kuartal I/2021, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi mencapai Rp219,7 triliun, meningkat 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau naik 2,3 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2020 (quarter-to-quarter/qtq).

Dari realisasi tersebut, penanaman modal asing (PMA) tercatat sebesar Rp111,7 triliun atau 50,8 persen dari total investasi meningkat 14 persen yoy. Sementara, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp108 triliun atau 49,2 persen dari total investasi, menurun 4 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper