Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHE ONWJ Turunkan Kapal untuk Percepat Pembersihan Ceceran Minyak

Ada 3 desa yang saat ini masih terdampak cukup parah, yakni Desa Cemarajaya (Kecamatan Cibuaya), Desa Sukajaya (Cilamaya Kulon) dan Desa Tanjungsari.
Pembersihan di pantai melibatkan nelayan dan masyarakat di pesisir pantai./istimewa
Pembersihan di pantai melibatkan nelayan dan masyarakat di pesisir pantai./istimewa

Bisnis.com, KARAWANG – PHE ONWJ menerjunkan sejumlah kapal untuk melakukan pembersihan laut dan pantai dari ceceran minyak mentah (spill oil) akibat kebocoran pipa.

Setidaknya ada 3 desa yang saat ini masih terdampak cukup parah, yakni Desa Cemarajaya (Kecamatan Cibuaya), Desa Sukajaya (Cilamaya Kulon) dan Desa Tanjungsari.

Manager Communications Relations & CID PHE ONWJ, Hari Setyono mengatakan pascakejadian tumpahan minyak di area pantai Karawang, perusahaan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk membersihan sisa ceceran minyak. 

"Pembersihan ini, sudah kita lakukan mulai dari laut hingga ke sisi darat," ujar Hari, melalui rilis, Minggu (25/4/2021).

Untuk pembersihan di laut, PHE ONWJ mengerahkan beberapa kapal. Sebaliknya, pembersihan di pantai melibatkan nelayan dan masyarakat di pesisir pantai.

Selain itu, secara rutin PHE ONWJ juga melakukan flyover atau pemantauan dari udara untuk memetakan lokasi sisa tumpahan. 

Saat ini, lanjut Hari, pihaknya bersama masyarakat telah membersihkan sisa ceceran minyak yang bercampur dengan pasirterutama di tiga desa, yakni Desa Cemarajaya, Pasir Putih (Desa Sukajaya), dan Tanjung Sari.

Perusahaan juga menyiagakan dan menambah  personil oil spill combat team (OSCT) di lokasi panta untuk mempercepat pembersihan.

Tak hanya itu, PHE ONWJ juga terus melakukan pemantauan melalui laut dan udara mengikuti trajektori MOTUM (Model Tumpahan Minyak), termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi aman dan terkendali. Dalam tahapan ini, PHE ONWJ mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lindungan lingkungan. Patroli juga dilakukan secara rutin pada setiap fasilitas aset yang ada yang merupakan bagian dari standar prosedur operasi. 

"Operasi PHE ONWJ kembali berjalan normal dengan mengalihkan alur minyak dari saluran pipa lainnya, sambil dilakukan perbaikan dan pengetesan sebelum kembali di alirkan. Diharapkan dalam waktu dekat pipa bisa dioperasikan kembali" jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin mengatakan dirinya prihatin dengan adanya kebocoran pipa minyak milik PHE ONWJ ini. Meski demikian, langkah cepat yang dilakukan perusahaan tersebut patut diapreasiasi.

"Kami sangat mengapresiasi, keseriusan dari Pertamina untuk menangani ceceran minyak ini," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper