Bisnis.com, JAKARTA - Kapal tol laut dan penyelenggaraan multimoda telah masuk di Kabupaten Nduga, Papua. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan usaha-usaha jasa terkait di pelabuhan dalam ekosistem tol laut dan menjadikan Nduga Pintu masuk selatan untuk wilayah Pengunungan Tengah (Lapago).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura (KSOP Kelas II Jayapura) Taher Laitupa mengatakan penyelenggaraan layanan kewajiban publik angkutan barang di laut (tol laut) pada 2021 terus berkembang dengan terobosan-terobosan baru yang mengkombinasikan elemen-elemen utama seperti kapal dan jaringan trayek dan pelabuhan, termasuk elemen pendukung seperti optimalisasi jalur lintasan pada alur sungai dan danau di wilayah pesisir dan pegunungan, seperti halnya saat ini di Kabupaten Nduga, Papua.
Menurutnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjadi penyelenggara program tol laut dalam rangka implementasi Inpres No. 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang salah satu program prioritas di Papua adalah pengembangan jaringan tol laut di wilayah-wilayah 3TP di seluruh wilayah Papua.
"Untuk itu, KSOP Jayapura terus melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan tol laut pada Trayek T-26 yang telah melayani beberapa daerah yang masih terisolir di Provinsi Papua seperti di Pelabuhan Atsy Agats, Sawaerma, Mumugu dan Batas Batu Kabupaten Nduga," katanya dalam siaran pers, Senin (19/4/2021).
Dari karakteristik kewilayahan pegunungan tengah, lanjutnya, yang menjadi salah satu fokus penyelenggaraan tol laut adalah pelayanan distribusi logistik yang terjadwal dan teratur di Kabupaten Nduga.
Pasalnya, Taher mengungkapkan Nduga adalah Kabupaten yang berbatasan langsung dengan beberapa daerah di pegunungan tengah seperti Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Puncak dan Kabupaten Tolikara.
Dia menyebut Kabupaten Nduga saat ini membutuhkan gerak cepat dan kehadiran negara untuk melakukan pembangunan yang merata dan berkeadilan sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
"KSOP Kelas II Jayapura sebagai kordinator wilayah UPT-UPT Ditjen Perhubungan Laut di Provinsi Papua terus menjalankan salah satu fungsi tugas memastikan jaringan trayek Angkutan Laut yang berjalan harus dapat masuk sampai ke seluruh wilayah perairan termasuk sungai dan danau," jelasnya.