Bisnis.com, JAKARTA – Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) menyebutkan pasar apartemen atau kondominium masih terdampak pandemi Covid-19.
Head of Research JLL Yunus Karim menuturkan pada kuartal I tahun ini hanya terdapat satu proyek kondominium baru yang diluncurkan ke pasar sebanyak 500 unit yang menyasar kelas menengah ke bawah.
Secara umum, pasar kondominium pada awal tahun ini masih menunjukan tren yang sama dengan kuartal sebelumnya.
"Pembeli end user relatif stabil, tetapi lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih produk," ujarnya pada Kamis (15/4/2021).
Pada kuartal I tahun ini, penjualan kondominium tercatat 375 unit. Harga penjualan kondominium tidak mengalami kenaikan.
Kombinasi dari keterjangkauan harga, kemudahan cara bayar dan kedekatan dengan transportasi massal menjadi beberapa pertimbangan utama bagi pembeli.
Baca Juga
"Kehati-hatian juga ditunjukkan oleh pengembang dalam meluncurkan produk baru terlihat dengan hanya satu proyek yang diluncurkan," tuturnya.
Secara umum bisnis properti sepanjang tahun lalu memang terpuruk sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Untuk tahun ini, muncul harapan bisnis properti membaik seiring dengan dimulainya vaksinasi Covid-19.