Bisnis.com, JAKARTA - Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan akan investasi pabrik vaksin Covid-19 di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Al-Mazrouei.
Dilansir dari Arab News pada Senin (12/4/2021), rencana investasi ini sebagai bentuk dari hubungan bilateral antara UEA dan Indonesia yang semakin meningkat sejak 10 tahun terakhir. Terdapat sejumlah proyek kerja sama menjanjikan yang dapat semakin memperkuat hubungan kedua negara.
Beberapa peluang investasi sektor baru yang tengah dijajaki di Indonesia di antaranya adalah energi terbarukan, manufaktur strategis dan militer, produksi vaksin Covid-19. Selain itu, agrikultur, keamanan pangan, pendidikan digital, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Kami di UEA ingin memastikan bahwa investasi kami berada di area yang berkontribusi dalam menyediakan infrastruktur dan layanan sehari-hari untuk membuat perubahan bagi warga negara Indonesia dalam aktivitas sehari-harinya, ”kata Al-Mazrouei.
Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Al-Mazrouei setelah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menamai Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek atau Jakarta Cikampek II Elevated dengan nama Putera Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed sebagai penghargaan peran kemanusiannya dan kontribusinya terhadap bangsa arab dan Islam.
“Ada pula perjanjian baru dan kontak antara dua negara, dan kami mengharapkan adanya proyek strategis dan vital di sektor-sektor ini akan segera membuahkan hasil,” tambahnya.
Menteri Al-Mazrouei juga menyebutkan UEA akan menggelontorkan investasi senilai US$10 miliar yang akan ditempatkan di Indonesian Investment Authority untuk digunakan dalam proyek dan sektor strategis.