Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Cabut Pembatalan Penerbangan Diklaim Gara-Gara Ini

Pemerhati penerbangan memprediksi soal sikap Citilink Indonesia yang memilih untuk mencabut surat pembatalan penerbangan.
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Citilink Indonesia dinilai memilih untuk bersikap wait and see dan memantau permintaan penumpang yang dikecualikan terkait dengan operasional penerbangan selama masa larangan mudik Lebaran.

Pemerhati penerbangan Gerry Soedjatman menuturkan larangan operasi dari pemerintah pusat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hanya berlaku pada 6–17 Mei 2021. Meski demikian kebijakan tersebut juga memberlakukan pengecualian kepada penumpang dengan kondisi tertentu.

Menurutnya, itulah alasan yang mendasari maskapai belum membatalkan jadwal penerbangannya. Termasuk Citilink yang baru-baru ini mencabut pembatalan sementara jadwal penerbangannya setelah sebelumnya sempat mengajukannya.

“Nampaknya Citilink tak jadi membatalkan jadwal terbangnya karena masih melihat apakah permintaan untuk non mudik cukup untuk mengoperasikan sejumlah penerbangan sembari menunggu Surat Edaran [SE] dari Dirjen Perhubungan Udara [Hubud],” ujarnya, Senin (12/4/2021).

Citilink diketahui mencabut pembatalan penghentian sementara sebanyak 126 rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta pada periode larangan mudik Lebaran.

Senior Manager Cengkareng Citilink Indonesia Nanang Setiawan menyampaikan mencabut surat tertulisnya pada 10 April 2021 bernomor Citilink/CGKCT-194/21 perihal Pemberhentian Sementara Pengoperasian Seluruh Penerbangan Domestik. Surat tersebut diajukan kepada Kepala Otoritas Bandara Wilayah I, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, General Manager JATSC, Operation Head SHIPS PT Pertamina, LCC Service Manager PT Gapura Angkasa, serta Kepala Station Meteorologi KLS 1 BMKG Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami mencabut surat tersebut dan penerbangan Citilink Indonesia pada periode 6–17 Mei 2021 kembali beroperasi secara normal,” ujarnya dalam surat yang dikutip Bisnis.com, Senin (12/4/2021).

Sebelumnya maskapai bertarif hemat tersebut telah mengajukan pemberhentian sementara sebanyak 126 rute penerbangan. Hal tersebut disampaikan dalam surat tertulisnya pada 10 April 2021 bernomor Citilink/CGKCT-194/21.

“Bersama ini kami sampaikan Pemberhentian Sementara Pengoperasian Seluruh Penerbangan Domestik A320 efektif pada 6–17 Mei 2021,” ujar Nanang dalam surat tersebut.

Saat dikonfirmasi, SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi membenarkan adanya perihal dua surat tersebut dari Citilink. Sejauh ini, belum ada maskapai lainnya yang juga mengajukan pembatalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper