Bisnis.com, SUBANG - IPC Marine atau PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (JAI), mulai memperluas ekspansi pelayanan jasa pandu dan tunda kapal di luar wilayah pelabuhan yang dikelola induk usaha PT Pelabuhan Indonesia II/IPC.
Ekspansi terbaru emiten bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal ini adalah menggarap proyek pelaksanaan pemanduan dan penundaan di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimban, dan terminal khusus (tersus) PT Jawa Satu Power.
Manager Operasi & Komersial V JAI Yosia mengatakan bahwa kiprah IPCM ditandai dengan peluncuran Pelabuhan Internasional Patimban yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2020.
Menurutnya, IPCM sementara ini telah menyiagakan 3 kapal pandu tunda di sana dan siap menambah jumlah armada kapan saja apabila dibutuhkan penambahan, seiring perkembangan Pelabuhan Patimban.
Pada saat Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia tiba di Pelabuhan Patimban, terlihat kapal pandu tunda milik IPC Marine terparkir rapi standby di sekitar dermaga car terminal Pelabuhan Patimbang.
Menurutnya, seiring dengan penerimaan pelimpahan pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan (pilotage) dan penundaan (towage) dari Kementerian Perhubungan sejak November 2020 itu, kiprah IPCM ke depan akan makin terlihat seiring dengan peningkatan aktivitas Pelabuhan Patimban.
Baca Juga
Capt. Herwantono, Koordinator Pandu (pilot) Pelabuhan Internasional Patimban PT Jasa Armada Indonesia Tbk. saat ditemui Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia, mengatakan hal senada.
"IPCM siap memberikan layanan jasa kapal pandu tunda dengan baik, yang didukung oleh sumber daya manusia berkualitas," ujar Capt. Hernowo yang berhasil mengawal dan menyandarkan MV Suzuka Express dengan aman dan lancar di Patimban belum lama ini.
IPCM diketahui berhasil mengawal kapal Ro-Ro MV. Suzuka Express berbendera Panama sepanjang 150 meter seberat 43.810 GT, dengan kapasitas lebih dari 3.000 kendaraan bermotor, menuju Brunei Darussalam berlangsung dengan aman lancar.
Menurutnya jajaran JAI Jawa Barat sudah melaksanakan dan terus meningkatkan peforma dan kinerja pemanduan.
“Hal ini tentu sebagai bagian dari komitmen untuk kelancaran mobilitas keluar masuk kapal dari dan ke pelabuhan, terlebih dalam turut menjaga aspek keselamatan pelayaran," tegasnya.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban, Heri Purwanto menegaskan hall serupa dan menai jumlah armada yang disiagakan saat ini sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di Pelabuhan Patimban.
"Jumlah kapal pandu tunda yang ada saat ini masih bisa memenuhi layanan yang dibutuhkan. JAI juga siap menambah unit kapal saja apabila dibutuhkan tambahan," ujarnya.
