Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 ternyata tidak terlalu berdampak bagi kegiatan kepelabuhan di Pelabuhan Marunda.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Marunda Isa Amsyari mengatakan bahwa Pelabuhan Marunda yang merupakan pelabuhan bongkar tidak begitu terdampak pandemi karena hanya melayani kapal logistik.
“Yang kita bongkar itu kebanyakan curah seperti batu bara, dan pasir. Pembangunan masih banyak berjalan, sehingga butuh bahan baku makanya tidak terlalu terdampak [pandemi],” katanya kepada Tim Jelajah Pelabuhan Indonesia 2021, di Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut, dari sekitar 500 kapal merapat per bulannya pada masa normal, dalam 2-3 bulan pertama di masa pandemi Covid-19 menurun menjadi sekitar 350 kapal.
Isa menyampaikan, jumlah trafik kapal kemudian terus meningkat dan saat ini sudah kembali normal.
Dia pun memastikan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 yakni dengan penegakkan protokol kesehatan, selain memprioritaskan juga pada keselamatan dalam kegiatan kepelabuhan.