Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan avtur di sejumlah depot justru meningkat selama masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan pada hari-hari normal.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Mas'ud Khamid menuturkan selama masa pandemi stok avtur justru sangat tinggi di berbagai depot milik perseroan. Sarana dan fasilitas DPPU Pertamina saat ini dalam siap maksimum.
"Jadi selama pandemi ini pasokan di atas 60 hari bahkan sempat di atas 200 hari. Meskipun penerbangan lagi turun tetapi fasilitas tetap kami jaga," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/4/2021).
Pertamina juga memastikan ketersediaan stok dan kelancaran pasokan yang diperlukan. Perseroan juga berkoordinasi dengan maskapai dan instansi terkait untuk berkoordinsi mengonfirmasi jumlah penerbangan periode haji dan estimasi kebutuhan avtur.
Pihaknya telah menyiapkan depot pengisian pesawat udara di setiap embarkasi keberangkatan haji mulai dari Aceh sampai dengan Makassar.
Adapun, kapasitas penyimpanan Pertamina sebesar 188.000 kiloliter (KL) yang dilengkapi dengan armada sebanyak 155 unit. Pertamina mengelola 13 embarkasi dengan mengerah sebanyak 536 sumber daya manusia.
Baca Juga
Masud menjelaskan dalam kurun waktu lima tahun terkahir yakni periode 2015--2019, pertumbuhan konsumsi avtur selama musim haji adalah sebesar 5 persen. Pada 2019 total konsumsi avtur untuk penyelenggaran haji tercatat sebesar 85.000 kl.
Sementara itu, per Selasa (5/4/2021), rata-rata jumlah pasokan avtur Pertamina berada pada level rata-rata pada 65 hari.