Bisnis.com, KALIANDA — Layanan penyeberangan Merak—Bakauheni ternyata sempat menurun signifikan yakni hanya melayani 40 trip dalam satu hari pada masa pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Bakauheni Iwan Syahrial mengatakan bahwa aktivitas penyeberangan Merak—Bakauheni bisa mencapai 80—100 trip per hari dalam kondisi normal atau sebelum pandemi.
“Juli [2020] pernah hanya 40 trip, lainnya 60 atau 80 trip,” ujarnya kepada Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia, di Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (6/4/2021).
Namun, sambungnya, jumlah trip rute penyeberangan pernah berada di titik nadir yakni hanya mencapai 40 trip saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Berangsur, tapi pasti, sambungnya, jumlah trip kembali naik dan hal itu menjadi pertanda positif yang berarti kegiatan ekonomi kembali bergeliat.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan optimal bagi masyarakat dalam setiap penyeberangan,” katanya.
Kegiatan Jelajah Pelabuhan 2021 yang diinisiasi Bisnis Indonesia didukung oleh Kementerian Perhubungan c.q. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, PT Pelindo II (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Jasa Armada Indonesia Tbk, PT Pelni (Persero), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).