Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengingatkan tenggat waktu bagi peserta gelombang 13 untuk membeli pelatihan pertama setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan hingga saat ini, tercatat masih ada sebanyak 12.000 peserta gelombang 13 yang belum melakukan pembelian pelatihan pertama.
“Saat ini kami memantau masih ada sekitar 12.000 orang dari gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama,” katanya, Selasa (6/4/2021).
Louisa mengatakan, tenggat waktu untuk membeli pelatihan pertama bagi peserta gelombang 13 adalah hari Kamis, 8 April 2021 pukul 23.59 WIB.
Adapun, manajemen pelaksana telah mencabut status kepesertaan dari 11 orang peserta gelombang 12 Kartu Prakerja dikarenakan tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Louisa pun menyayangkan banyaknya jumlah status kepesertaan yang dicabut tersebut. Menurutnya hal ini sangat memprihatinkan karena banyak orang yang ingin mendaftar untuk menjadi penerima Kartu Prakerja namun tidak mendapat kesempatan tersebut.
Baca Juga
“Sementara mereka yang sudah terpilih menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh bantuan sosial,” tuturnya.
Dia mengharapkan, peserta Kartu Prakerja gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama agar segera melakukan pembelian, sehingga status kepesertaannya menjadi tidak hangus.
“Kami berharap mereka bisa memanfaatkan waktu yang masih tersisa ini untuk segera membeli pelatihan di 7 platform digital,” jelas Louisa.