Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyediakan dua metode pembayaran layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yakni tunai dan non-tunai (elektronik).
VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan sebelumnya pembayaran layanan GeNose dilakukan secara manual atau tunai sebesar Rp40.000. Kini, bandara kian memudahkan calon pengguna dengan menghadirkan metode non-tunai atau elektronik.
"Mulai 5 April 2021, [AP I] bekerja sama dengan Bank Jatim untuk disediakan mesin EDC atau barcode pembayaran," katanya kepada Bisnis.com, Senin (5/4/2021).
Tak hanya itu, dia juga menyebut bahwa pembayaran GeNose C19 yang dipesan via aplikasi Farma Lab, juga bisa dilakukan secara online melalui sejumlah aplikasi yang tersedia seperti mobile banking, OVO, ataupun transfer ATM.
Sebelumnya, AP I menyediakan 8 alat GeNose C19 di Bandara Juanda pada 1 April 2021, hari pertama pelaksanaan uji tes menggunakan GeNose sebagai salah satu syarat penerbangan.
Handy mengungkapkan, pada hari pertama tersebut penggunaan GeNose terpantau tertib dan aman. Pemeriksaan dibuka mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
Bandara Juanda lanjutnya, menyediakan total sebanyak 8 alat GeNose (1 cadangan) dengan 2.000 kantong tiup, 100 HEPA dan 25 petugas per shift untuk mengawasi jalannya proses pemeriksaan.
Sementara untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang, dia mengimbau agar calon penumpang melakukan pemeriksaan GeNose C19 H-1 sebelum keberangkatan atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.
"Selain itu kami juga menyarankan kepada calon penumpang agar menaati aturan untuk pemeriksaan GeNose C19 seperti tidak merokok, makan, minum [kecuali air putih] selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas," ujarnya.