Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian menggelar rangkaian pra-seminar Hannover Messe 2021 pada 5-9 April 2021. Kegiatan ini bertujuan sebagai persiapan rangkaian penyelenggaraan Hannover Messe 2021 sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat akan kegiatan tersebut.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A Cahyanto mengatakan pra-seminar akan menghadirkan para narasumber dari industri dalam negeri yang telah dan sedang melakukan transformasi Industri 4.0.
"Mereka akan menampilkan berbagai capaian dalam perjalanan mengimplementasikan Industri 4.0,” katanya saat membuka Pra-Seminar Indonesia Partner Country Hannover Messe 2021, Senin (5/4/2021)
Dia menambahkan, kegiatan pra-seminar diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi terkait implementasi Industri 4.0 yang dapat mendorong para pelaku industri lainnya di Indonesia untuk turut mengadopsinya.
Hannover Messe merupakan pameran dagang terkemuka dunia untuk teknologi industri dengan tradisi yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun. Eksibisi ini memiliki eksposur internasional yang kuat.
Setiap tahun, Hannover Messe memilih satu negara sebagai partner country. Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan menjadi official partner country Hannover Messe.
Tahun ini Indonesia berpartisipasi sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2021 Digital Edition yang akan berlangsung pada 12-16 April 2021. Peran serta Indonesia dalam ajang pameran terkemuka di dunia bagi sektor industri ini diharapkan dapat menampilkan capaian implementasi industri 4.0 serta mendorong kerjasama di bidang teknologi industri.
"Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country akan membuka peluang untuk melakukan National Branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” ujar Eko.
Sementara itu, dijadwalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan membuka pameran teknologi industri Hannover Messe pada 12 April 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa sebanyak 156 perusahaan Indonesia akan ambil bagian dalam perhelatan tersebut.
“Ada 156 perusahaan akan tampil dan diharapkan dengan Hannover Masse ini yang dibuka secara digital dan pamerannya fully digital,” katanya usai mengikuti Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021)