Bisnis.com, JAKARTA — Jawa Tengah dan Yogyakarta masih menjadi tujuan utama penumpang bus antarkota antarprovinsi menghabiskan waktu libur Paskah akhir pekan di terminal kelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan bahwa untuk Terminal Poris Plawad, Tangerang, sepanjang Maret lalu setiap akhir pekan rata-rata melayani 491 penumpang orang per hari. Namun, pada akhir pekan ini jumlah penumpang tercatat 782 setiap hari atau naik 59 persen.
Untuk kenaikan armada bus yang beroperasi, Polana menjelaskan bahwa terdapat kenaikan sebesar 15 persen.
Rata-rata setiap hari untuk akhir pekan sepanjang bulan Maret terdapat 138 bus yang beroperasi, sedangkan untuk akhir pekan pada April ini sebanyak 159 unit yang melayani penumpang.
"Wonogiri dan Yogyakarta merupakan tujuan penumpang yang memanfaatkan layanan bus AKAP [antarkota antarprovinsi] dari Terminal Poris Plawad Tangerang," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (4/4/2021).
Jumlah operator bus AKAP yang terdapat di Poris Plawad sebanyak 78 perusahaan otobus (PO).
Sementara kenaikan jumlah penumpang layanan bus AKAP di Terminal Jatijajar Depok tercatat 96 persen. Rata-rata setiap akhir pekan sepanjang Maret, Terminal Jatijajar Depok melayani 371 penumpang, sedangkan pada akhir pekan ini, rata-rata per hari terdapat 729 orang atau tercatat kenaikan sekitar 96 persen.
Sementara untuk bus yang beroperasi, Polana menjelaskan terdapat kenaikan sekitar 21 persen. Sepanjang akhir pekan pada Maret, rata-rata sebanyak 86 armada bus beroperasi setiap hari di Terminal Jatijajar, sementara di akhir pekan bulan April ini rata-rata terdapat 104 bus yang beroperasi setiap hari.
Yogyakarta dan Pekalongan menurut Polana menjadi destinasi yang paling banyak dituju oleh penumpang bus AKAP melalui Terminal Jatijajar. Sementara untuk operator bus, di Terminal Jatijajar Depok tercatat sebanyak 48 perusahaan.
Adapun Terminal Baranangsiang, Polana menjelaskan bahwa setiap akhir pekan sepanjang bulan Maret rata-rata setiap hari melayani penumpang sebanyak 230 orang. Sementara untuk akhir pekan pada April, menurut Polana, terdapat penumpang sebanyak 291 penumpang setiap hari.
Terdapat kenaikan penumpang sekitar 26 persen. Sementara untuk armada bus yang beroperasi terdapat kenaikan sebesar 58 persen. Armada yang beroperasi rata-rata per hari sebanyak 29 unit bus setiap akhir pekan pada Maret, sedangkan pada April ini terdapat sebanyak 46 unit yang beroperasi setiap hari.
Wonosobo, Pekalongan, dan Merak menjadi tujuan terbanyak penumpang bus AKAP dari Terminal Baranangsiang Kota Bogor. Untuk jumlah operator bus, terdapat 26 PO yang terdapat di Terminal Baranangsiang.
Untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, kenaikan rata-rata per hari jumlah penumpang untuk penumpang bus AKAP pada akhir pekan bulan ini dibandingkan dengan akhir pekan sepanjang Maret yaitu sebesar 77 persen.
Rata-rata setiap hari pada akhir pekan sepanjang Maret Terminal Pondok Cabe melayani penumpang sebanyak 43 orang, sementara pada April pada akhir pekan rata-rata perhari terdapat penumpang sebanyak 77 orang.
“Untuk bus yang AKAP yang beroperasi tidak mengalami kenaikan,” kata Polana.
Setiap akhir pekan baik Maret maupun April rata rata per hari terdapat 37 unit bus yang beroperasi. Untuk operator bus AKAP yang terdapat di Pondok Cabe sebanyak 29 PO dan selama ini penumpang terbanyak yang memanfaatkan layanan terminal Pondok Cabe yaitu Sumenep.