Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi AP II agar Layanan GeNose Lancar

AP II membangun area khusus dengan 3 area utama yaitu helpdesk pendaftaran, area tunggu, area bilik pengambilan sampel napas, dan area menunggu hasil tes keluar.
GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan. /KEMENTERIAN BUMN
GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan. /KEMENTERIAN BUMN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan sejumlah cara agar pelaksanaan layanan GeNose C19 di bandara kelolaannya tertib dan lancar.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan pelaksanaan hari pertama penggunaan GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin pada Kamis (1/4/2021) berjalan dengan lancar.

“Penggunaan GeNose C19 berjalan lancar di bandara AP II, baik secara teknis, SOP, dan pematuhan terhadap protokol kesehatan. Ini tidak lepas dari strategi AP II yang mengoperasikan area khusus, atau Airport Health Center khusus yang terletak di terminal sebagai tempat pelaksanaan penggunaan GeNose C19," katanya dalam siaran pers, Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, supaya pelayanan berjalan tertib dan lancar, AP II membangun area khusus dengan 3 area utama yaitu helpdesk pendaftaran, area tunggu, area bilik pengambilan sampel napas, dan area menunggu hasil tes keluar.

Dia menuturkan, di area penggunaan GeNose C19 baik di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, terlihat antrean di meja pendaftaran berjalan tertib, tidak ada kepadatan, dan mematuhi protokol kesehatan.

"Sementara itu, antrean menunggu pengambilan sampel napas juga berjalan tertib dimana di sediakan kursi bagi calon penumpang," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, di area tunggu juga terdapat petugas yang memberikan edukasi mengenai tata cara penggunaan GeNose C19 sehingga calon penumpang pesawat sudah terinformasi jelas untuk prosedur pengambilan sampel napas yang baik dan benar.

Sementara itu ungkapnya, pembuangan limbah di area ini pun dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, secara berkala juga dilakukan proses disinfeksi di seluruh area termasuk bilik pengambilan sampel napas.

“Pada hari pertama, calon penumpang pesawat yang melakukan skrining Covid-19 dengan GeNose C19 di Bandara Husein Sastranegara tercatat mencapai 187 penumpang dan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mencapai 262 penumpang,” tuturnya.

Sebagai informasi, PT Angkasa Pura II memperkirakan pada tahap awal ini jumlah pengguna GeNose C19 mencapai sekitar 10-15 persen dari penumpang yang berangkat.

Di Bandara Husein Sastranegara, Bandung layanan GeNose C19 dibuka pada pukul 07.00 - 15.00 WIB, sementara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dibuka pukul 06.00 - 18.30 WIB. Tarif layanan GeNose C19 di kedua bandara tersebut adalah Rp40.000 per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper