Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga siap untuk melayani penerbangan komersial sesuai dengan target pada 22 April 2021.
Adapun, Bandara Jenderal Besar Soedirman dibangun oleh PT Angkasa Pura II sejak 2 tahun lalu dari lahan yang masih berupa tanah greenfield.
Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II (Persero) Muhamad Wasid mengatakan persiapan menjelang pembukaan Bandara Jenderal Besar Soedirman untuk penerbangan komersial berjalan lancar sesuai jadwal.
“Pembangunan sisi udara [airside] Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah tuntas 100 persen, di mana juga sudah dilakukan penerbangan dalam rangka proving flight atau uji operasional sebanyak dua kali, pertama proving flight oleh Kementerian Perhubungan pada Januari 2021 dan yang kedua oleh Citilink pada April ini,” jelasnya, Jumat (2/4/2021).
Dengan selesainya pembangunan airside, Bandara Jenderal Besar Soedirman dilengkapi dengan runway berdimensi 1.600 meter x 30 meter, apron seluas 69 x 103 meter dan taxiway dengan lebar 15 meter.
“Kami berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman nantinya dapat berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata bagi daerah sekitar,” ujar Muhamad Wasid.
Citilink pun telah berhasil melakukan proving flight atau uji terbang pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga pada (1/4/2021).
Proses uji coba operasional ini guna memastikan kesiapan dan kelaikan bandar udara untuk dapat dioperasikan, dalam hal ini kaitannya dengan pengoperasian bandara baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
