Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap, BPS Umumkan Inflasi Maret 2021 Siang Ini

Selain data IHK, BPS juga akan mengumumkan perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Maret 2021, Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Maret 2021, dan perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Februari 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret pada hari ini, Kamis (1/4/2021), pukul 11.00 WIB.

Rilis data IHK akan dilakukan oleh Kepala BPS, Suhariyanto, secara Live Streaming yang dapat disaksikan di youtube BPS (BPS Statistics) atau pada tautan berikut http://s.bps.go.id/rilisbps2021. Bahan rilis akan diunggah di situs BPS www.bps.go.id setelah rilis streaming selesai.

Selain data IHK, BPS juga akan mengumumkan perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Maret 2021, Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Maret 2021, dan perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Februari 2021.

Adapun, IHK diperkirakan mengalami inflasi pada bulan ketiga ini. Berdasarkan konsensus Bloomberg, mayoritas ekonom memprediksi inflasi secara year on year (yoy) pada Maret 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang 1,38 persen.

Sementara itu, estimasi atas inflasi yoy pada Maret tahun ini sebesar 2,50 persen dan estimasi bawah 1,30 persen. Adapun rata-rata estimasi ekonom berada pada angka 1,46 persen.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan inflasi Maret diperkirakan 0,15 persen (mom) atau 1,43 persen (yoy) yang didorong oleh inflasi harga bergejolak.

Hal ini terindikasi dari peningkatan harga beberapa komoditas pangan seperti cabai rawit, bawang putih, bawang merah, daging ayam, dan beras.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh PPKM berskala mikro yang diperluas menjadi 15 provinsi,” kata dia kepada Bisnis, Rabu (31/3).

Josua menambahkan, inflasi berpotensi meningkat pada April dan Mei sejalan dengan momentum Ramadan dan Idulfitri, meskipun kenaikan inflasi pada Ramadan tahun ini diperkirakan terbatas menyusul larangan mudik Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper