Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengalami refocusing anggaran 2021 sebanyak Rp6,85 triliun. Namun, Ditjen SDA akan menambah lokasi program pada karya tunai (PKT).
Direktur Jenderal SDA Jarot Widyoko mengatakan akan menambah 2.000 titik Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) pada tahun ini. Dengan demikian, akan ada 12.000 titik P3TGAI pada 2021.
"Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dan perekonomian, Ditjen SDA mengadakan program PKT sebesar Rp7,15 triliun melalui P3TGAI di 12.000 titik, pembangunan akuifer buatan simpanan air hujan [absah] sebanyak 550 titik, dan pelaksanaan operasi dan perbaikan [OP] infrastruktur SDA," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Kamis (1/4/2021).
Dalam catatan Ditjen SDA, kegiatan P3TGAI akan mendistribusikan dana ke daerah senilai Rp2,7 triliun melalui 179.141 tenaga kerja. Sementara itu, PKT melalui program OP berada di 9.763 titik senilai Rp1,78 triliun.
Di samping itu, Jarot menyampaikan pihaknya juga akan menyalurkan PKT melalui paket konstruksi dengan kontrak tahun jamak yang sudah terkontrak. Jarot mencatat program tersebut akan dilakukan di 978 lokasi senilai Rp2,15 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja sekitar 30.854 orang.
Jarot mengatakan realisasi penyaluran dana program PKT pihaknya pada kuartal I/2021 mencapai 8,7 persen atau senilai Rp622,22 miliar. Adapun, realisasi penyerapan tenaga kerja telah mencapai 114,29 persen atau 117.156 orang.
Di sisi lain, Jarot menyampaikan ada tambahan anggaran PKT bidang SDA senilai Rp3,8 triliun pada tahun ini yang tersebar di 2.000 titik. Menurutnya, tambahan dana tersebut terbagi menjadi program PKT murni senilai Rp1,55 triliun dan paket kontraktual SDA yang menjadi program PKT senilai Rp2,25 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
