Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang meningkatkan kualitas jalan di Pulau Sumatra menghadapi musim mudik Lebaran 2021.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan operator jalan tol untuk meningkatkan kualitas jalan tol. Seperti diketahui, panjang jalan tol yang beroperasi di Pulau Sumatra mencapai 672 kilometer.
"Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan kebijakan untuk adanya larangan mudik, tapi bagaimanapun lebaran ini pasti akan ada peningkatan lalu lintas. Oleh karena itu, [kualitas jalan] jadi perhatian kami," katanya dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi V DPR, Selasa (30/3/2021).
Dia memberikan penekanan pada peningkatan kualitas jalan di tiga ruas, yakni Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Kayu Agung, dan Kayu Agung-Palembang. Total panjang ketiga jalan tol tersebut mencapai 367,42 kilometer atau 54,67 persen dari total jalan tol yang beroperasi.
Hedy menyampaikan pihaknya akan melakukan dua jenis preservasi jalan sesuai dengan kondisi, yakni rigid pavement dan flexible pavement. Namun, Hedy menargetkan agar preservasi di jalan bebas hambatan tersebut rampung atau dihentikan sementara pada H-14 Lebaran 2021.
PUPR akan melakukan preservasi pada ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung menuju Palembang dalam dua tahap. Menurutnya, hal tersebut dibutuhkan lantaran kerusakan pada ruas tersebut tergolong cukup besar.