Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evakuasi Kapal Ever Given di Terusan Suez Diperkirakan Baru Selesai Awal Pekan Depan

Ukuran besar Ever Given, yang kandas di bagian selatan kanal pada Selasa lalu, menyulitkan upaya kapal tunda dan ekskavator laut untuk membawanya kembali ke perairan yang dapat dilayari. Kapal itu panjangnya sekitar seperempat mil (400 meter) dan beratnya 200.000 metrik ton.
Kapal induk tengah melintas Terusan Suez/en.wikipedia.org
Kapal induk tengah melintas Terusan Suez/en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal Ever Given yang terjebak dan menghalangi perairan Terusan Suez kemungkinan baru bisa dievakuasi hingga Minggu atau Senin pekan depan, ketika air pasang mencapai puncaknya.

Nick Sloane, penyelamat yang bertanggung jawab untuk mengapungkan kembali Costa Concordia, kapal pesiar yang terbalik di pantai Italia pada 2012, mengatakan bahwa musim pasang pada Minggu dan Senin akan menambah kedalaman ekstra 46 sentimeter dan memungkinkan kapal untuk lebih banyak bermanuver.

Ukuran besar Ever Given, yang kandas di bagian selatan kanal pada Selasa lalu, menyulitkan upaya kapal tunda dan ekskavator laut untuk membawanya kembali ke perairan yang dapat dilayari. Kapal itu panjangnya sekitar seperempat mil (400 meter) dan beratnya 200.000 metrik ton.

"Ini jelas bukan operasi pengapungan ulang yang cepat," kata Sloane, dilansir Bloomberg, Kamis (25/3/2021).

Otoritas kanal diharapkan untuk mencoba mengeluarkan Ever Given pada hari ini, jika cuaca memungkinkan. Untuk itu, mereka mungkin menggunakan empat atau lima kapal tunda tambahan setelah upaya kemarin gagal, kata Sloane.

Kapal keruk menggali di sekitar kapal untuk memungkinkannya mundur dari posisinya, dan jika tidak bergerak, langkah selanjutnya adalah menguras air pemberat dan bahan bakar.

Richard Meade, editor pelaksana Lloyd's List Maritime Intelligence yang berbasis di London, juga setuju bahwa akan lebih mudah untuk membebaskan kapal pada Senin pekan depan.

“Anda mengalami peningkatan air yang signifikan di sana,” katanya.

Namun, jika upaya pada Minggu dan Senin juga gagal, penundaan lalu lintas pengiriman kemungkinan akan menjadi lebih buruk. Kesempatan berikutnya adalah 12 hingga 14 hari lagi, ketika gelombang di Terusan Suez diperkirakan akan naik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper