Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan jasa kurir diperkirakan mengalami lonjakan permintaan dari besarnya potensi layanan pengiriman makanan selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan pengiriman paket Idulfitri pada tahun ini kemungkinan volumenya akan lebih besar dibandingkan dengan pada tahun lalu karena semakin banyak jumlah masyarakat yang sudah terbiasa melakukan pembelian secara daring. Pada tahun ini, pandemi Covid-19 juga masih berlanjut kendati program vaksinasi masih berjalan.
Oleh karena itu, dia memperkirakan pada momen lebaran tahun ini volume pengiriman jasa kurir dan logistik bisa tumbuh sebesar 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
“Untuk pengiriman paket Idulfitri tahun ini kemungkinan besar lebih besar dibandingkan dengan pada tahun lalu. Paket yang dikirim lebih banyak makanan selama bulan puasa, dan paket Idulfitri mungkin 1 minggu sebelum hari-H perayaan Idulfitri,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Zaldy yang juga Chief Operation Officer (COO) Paxel menyampaikan sejumlah antisipasi dari perusahaan kurir adalah menyiapkan tambahan kapasitas selama Ramadan. Penambahan kapasitas tersebut mencakup jumlah angkutan dan kurir.
Khusus untuk Paxel, dia menyiapkan promo khusus untuk buka puasa dengan makanan khas daerah. Layanan terbarunya adalah Paxel Big Sameday untuk pengiriman paket besar mulai dari 5 kg sampai 20 kg dengan antar jemput langsung dari rumah bekerja sama dengan Blue Bird Group.
Baca Juga
“Kami siapkan sampai tambahan 80 persen kapasitas untuk Paxel dibandingkan dengan pada tahun lalu. Sebagian besar dengan menambah jumlah kurir atau sekitar sekitar 1.400 orang,” ujarnya.
