Bisnis.com, JAKARTA - Kopi luwak asal jawa Timur berhasil memikat para sosialita di Australia dalam pameran yang diselenggarakan KBRI Canberra bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Canberra.
Atase Perdagangan KBRI Canberra Agung Wicaksono mengatakan kopi asal Indonesia disukai konsumen Australia karena jenis arabicanya memiliki cita rasa yang lebih kaya.
Hal itu disampaikan dalam gelaran Indonesia Cultural Circle (ICC) pada Jumat (19/3/2021) yang menampilkan seni budaya dan pariwisata Indonesia, terutama Jawa Timur, termasuk pameran produk andalan dan produk UKM dari Indonesia.
“Promosi perdagangan yang disinergikan dengan promosi seni budaya hari ini diharapkan dapat menampilkan branding Indonesia secara kuat dan utuh," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).
Australia selama ini diakui sebagai salah satu negara yang kreatif dalam seni penyajian kopi. Kendati demikian, Australia tidak menanam kopi dan masih mengandalkan impor kopi dari negara lain.
Indonesia menjadi salah satu pengekspor kopi terbesar ke Australia dari kawasan Asia Pasifik, dengan menempati urutan ketiga setelah Vietnam dan India.
Baca Juga
Kegiatan promosi ICC bertema The Beauty of Eastern Java yang berlangsungdi Balai Kartini, KBRI Canberra ini berhasil menyedot perhatian lebih dari 100 tamu undangan ICC yang terdiri atas sosialita, mulai dari anggota Women International Club of Canberra (ICC), pebisnis, profesional, dosen, diplomat perempuan, hingga istri para Duta Besar dan diplomat negara sahabat.
“Saya suka sekali Kopi Luwak dan saya akan merekomendasikan kopi ini ke siapa pun,” kata Patricia, salah satu tamu undangan.
Selain menampilkan kopi, beberapa produk lain yang juga menjadi andalan Indonesia yang telah memasuki pasar Australia antara lain mie instan Mewah, bumbu-bumbu masakan kemasan Kokita, Teh Botol, berbagai makanan kemasan seperti Danisa, kecap Bango, saus ABC, kopi Kapal Api, Excelso dan permennya, dan produk lainnya.
Sedangkan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dipamerkan antara lain batik tulis, tas wanita, aksesoris, kipas batik, alas kaki hingga jam tangan dari kayu.
Produk tersebut telah tersedia di supermarket ternama dan toko-toko Asia di kota-kota terbesar Australia.