Bisnis.com, DENPASAR – Pembukaan pariwisata Bali terhadap wisatawan mancanegara terbagi dalam 3 tahap sebelum benar-benar dinyatakan dibuka pada Agustus 2021.
Berdasarkan linimasa re-opening Bali yang diterima Bisnis, Kamis (18/3/2021), pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan asing terbagi dalam 3 tahap.
Pertama, selama Maret-April 2021 menjadi tahap pertama re-opening dengan kegiatan vaksinasi, penyiapan aplikasi tracing, penyiapan sarana tes lacak isolasi (TLI) berupa lab PCR, tracer, pusat isolasi, dan rumah sakit hingga identifikasi hotel karantina atau isolasi.
Pada April 2021, akan dilakukan uji coba aplikasi tracing, penyiapan hotel dengan paket wisata karantina atau isolasi, dan sertifikasi CHSE lebih dari 80 persen.
Tahap kedua dimulai pada Mei 2021 dengan kegiatan uji coba penerapan zona hijau dan implementasi prokes pada pekerja keluar/masuk zona hijau dan wisatawan domestik.
Kemudian, pada Juni 2021 akan dilakukan penilaian oleh evaluator eksternal untuk persiapan pembukaan wisatawan asing dan audit perilaku prokes dan kelayakan fasilitas tempat tempat umum (TTU).
Baca Juga
Pada Juli 2021, tahap ketiga dimulai dengan kegiatan uji coba pembukaan Bali untuk wisatawan asing dan koordinasi dengan agen travel internasional.
Baru kemudian pada Agustus 2021, dilakukan pembukaan resmi zona hijau Ubud dan Nusa Dua untuk wisatawan asing dan International Meeting dengan WHO.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan Pulau Dewata menyiapkan pembukaan pariwisata Bali lewat program free covid corridor (FCC). Ada 3kawasan yang menjadi proyek percontohan penerapan FCC yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.
"Konsepnya adalah kita lindungi dan jaga kesehatan masyarakat, dengan memastikan kesehatan masyarakat, kita baru kemudian menyiapkan wisatawan," katanya, Kamis (18/3/2021).
Adapun saat ini pemerintah mulai melakukan vaksinasi bertahap pada masyarakat lokal dan pekerja pariwisata yang berada di 3 zona FCC. Secara total, ketiga zona FCC tersebut memiliki jumlah pekerja dan penduduk mencapai 170.487 orang. Pemberian dosis vaksinasi Covid-19 pertama diharapkan sudah selesai pada akhir Maret 2021.
Dosis kedua akan dimulai pertengahan Mei 2021 sampai akhir Mei 2021.
"Awal Juli, kekebalan kelompok pada penduduk di 3 kawasan tersebut diharapkan sudah terbentuk optimal sehingga kawasan sudah dapat dibuka," katanya.