Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Kontribusi Ekonomi Digital ke PDB Indonesia Sentuh Rp619 Triliun

Ekonomi digital di Indonesia pada 2020 tumbuh sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan 2019.
Pandemi Covid/19 berhasil mempercepat transformasi bisnis serta aktivitas jual beli dari tradisional menjadi daring atau online lewat prinsip digitalisasi. / Antara
Pandemi Covid/19 berhasil mempercepat transformasi bisnis serta aktivitas jual beli dari tradisional menjadi daring atau online lewat prinsip digitalisasi. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonomi digital di Indonesia tercatat tumbuh hingga dua digit dan memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data e-Conomy SEA 2020 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, disebutkan ekonomi digital di Indonesia pada 2020 tumbuh sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan 2019.

Dengan pertumbuhan yang tinggi tersebut, ekonomi digital memberikan kontribusi pada perekonomian sebesar US$44 miliar atau sekitar Rp619 triliun.

“Google juga memprediksi ekonomi digital Indonesia akan memberikan kontribusi pada perekonomian sebesar US$124 miliar pada 2025,” seperti tertulis alam laporan East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DIC) 2021 yang diterima Bisnis, Selasa (16/3/2021).

Berdasarkan sektor, hasil studi EV-DIC 2021 menunjukkan bahwa sejumlah sektor mengalami pertumbuhan positif di tengah pandemi Covid-19, di antaranya sektor informasi dan komunikasi, jasa keuangan, transportasi dan pergudangan.

Adapun, sektor informasi dan komunikasi dalam tiga kuartal 2020 selalu menunjukkan pertumbuhan positif meski dalam situasi pandemi. Sektor jasa keuangan tercatat sempat terkontraksi pada kuartal kedua 2020, namun kembali membaik pada kuartal ketiga 2020.

Sementara, sektor transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi pada kuartal pertama dan kedua 2020, namun kembali melesat pada kuartal ketiga tahun 2020.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sektor informasi dan komunikasi tetap mengalami pertumbuhan positif karena memiliki daya tahan yang tinggi. Sektor ini pun dinilai akan menjadi pengungkit perekonomian Indonesia di tengah pandemi.

“Jadi, kalau kita lihat, sektor digital terutama subsektor infokom mempunyai daya tahan yang tinggi, sehingga dapat menjadi salah satu akselerator pengungkit untuk membangkitkan ekonomi Indonesia,” katanya.

Airlangga memproyeksikan potensi ekonomi digital di Indonesia tahun 2025 akan mencapai US$ 133 miliar. “Potensi ini dapat menjadi pengungkit perekonomian Indonesia setelah pandemi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper