Bisnis.com, JAKARTA — Dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN memasok listrik untuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PT Energi Makmur Buana. PLN memberi pasokan listrik sebesar 345 kilo Volt Ampere (kVA) untuk kebutuhan SPKLU tersebut.
Sebagaimana yang tertuang dalam Perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, PLN diamanatkan untuk mengawal penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB dan dapat bekerja sama dengan badan usaha lainnya.
Dalam hal ini, PLN bekerja sama dalam hal memasok listrik yang cukup dan berkualitas.
“Kami siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan seperti dikutip melalui laman PLN, Senin (15/3/2021).
SPKLU yang berlokasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Jakprogas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur ini sementara masih digunakan untuk keperluan pribadi dan masih menunggu izin usaha penyediaan tenaga listrik (IUPTL) untuk dapat menjual kepada pihak eksternal. SPKLU yang terpasang yaitu berjenis ultra-fast charging dan dapat melakukan pengisian dengan waktu yang cepat.
Saat ini terdapat 32 titik SPKLU yang dikelola oleh PLN, jumlah ini akan semakin bertambah sesuai dengan target pembangunan SPKLU pada tahun ini sebanyak 168 titik yang akan dibangun oleh PLN maupun pihak lain.