Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap, Kemenhub Kaji Sertifikasi Pengemudi Bus

Kementerian Perhubungan menilai para pengemudi bus adalah sumber daya manusia (SDM) yang merupakan aset penting bagi industri yang bergerak di bidang jasa angkutan umum, layaknya masinis, pilot, dan nakhoda.
Terminal Bus Jombor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta./JIBI-Fahmi Ahmad Burhan
Terminal Bus Jombor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta./JIBI-Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengaku telah mempertimbangkan rencana sertifikasi para pekerja di sektor transportasi darat khususnya pengemudi bus. 

Menurutnya, para pengemudi bus adalah sumber daya manusia (SDM) yang merupakan aset penting bagi industri yang bergerak di bidang jasa angkutan umum, layaknya masinis, pilot, dan nakhoda.

"Jangan pengemudi [bus] itu dianggap supir, karena itu adalah profesi. Mereka adalah SDM yang sangat utama sekali dalam sebuah perusahaan," katanya dalam diskusi daring bersama PerpalZ TV, Minggu (14/3/2021).

Budi berharap dalam waktu dekat dapat mewujudkan sertifikasi para pengemudi bus tersebut. Dia mengakui bahwa regulasi Kemenhub belum sampai ke tahap pembahasan, tetapi pemikiran mengenai upaya sertifikasi itu telah lama dicanangkan.

"Jadi memang idealnya walaupun mungkin dengan waktu atau substansi yang tidak begitu banyak para pengemudi [bus] juga harus [melalui] proses pelatihan, sekolah seperti itu dan setelah itu mungkin mendapatkan sertifikat yang sama dengan tiga pengemudi tadi," ungkapnya.

Menurutnya, setiap perusahaan yang memang diperuntukkan untuk kepentingan umum sejatinya juga harus memiliki program sertifikasi kompetensi, seperti adanya program pelatihan dan sebagainya.

"Tapi sertifikat kompetensi ini jangan juga membebani, misalnya harus pelatihan dengan biaya sekian juta atau harus menyiapkan anggaran sekian. Jangan seperti itu. Kalau perlu kegiatan itu diback up dan didukung oleh anggaran pemerintah. Kalau memang saya bisa, kita lakukan," tegasnya.

Menyikapi rencana Budi tersebut, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan yang juga Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera (PO SAN) mengaku senang dengan kehadiran pemerintah untuk mewujudkan kompetensi para pengemudi bus profesional di moda transportasi darat.

"Terima kasih pak, itu yang kami tunggu. Jadi [dengan] kompetensi, profesionalisme pengemudi di darat ini dapat terukur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper