Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen melakukan pembicaraan telepon awal pekan ini, Rabu (10/3/2021)
Dalam kesempatan itu, Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Sri Mulyani membenarkan hal tersebut.
"Beberapa negara ingin memperkuat hubungannya dengan Indonesia. Salah satunya adalah Amerika Serikat [AS]," ungkapnya dalam postingan Instagram, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga
Dia menceritakan dirinya berbincang melalui telepon untuk membahas kerja sama antar negara dalam menghadapi berbagai isu tantangan global.
Seperti diketahui, OECD memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia membaik dan ekonomi AS akan meningkat tajam. Pemulihan ekonomi AS diharapkan memberikan dampak positif bagi dunia dalam bentuk pemulihan perdagangan internasional dan pemulihan aktivitas ekonomi.
"Saya dan Menteri Yellen juga membahas mengenai isu perubahan iklim [climate change], terutama pentingnya peran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah [host] pertemuan G20 2022 untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu penanganan perubahan iklim ini," papar Sri Mulyani.
View this post on Instagram
Dia juga mengungkapkan bahwa Menteri Yellen menyatakan komitmen pemerintah AS atas isu tersebut, yang akan diwujudkan melalui forum G20.
"Saya sebagai Co-Chair Coalition of Finance Ministers for Climate Action sangat menyambut baik komitmen ini," lanjut Sri Mulyani.
Dengan kerja sama yang baik dan pemulihan ekonomi AS, saya harap dapat mendorong pemulihan aktivitas perdagangan internasional, termasuk meningkatnya kerja sama ekspor Indonesia ke AS.
Sri Mulyani juga menegaskan bahwa dirinya akan memastikan kerja sama Kementerian Keuangan dan US Treasury terkait pembiayaan infrastruktur, serta pendalaman pasar keuangan, dapat berlanjut pada kepemimpinan Menteri Yellen.