Brantas Abipraya Dukung Program Donor Plasma BUMN untuk Indonesia

Brantas Abipraya senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program yang dicanangkan Pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 di Indonesia.
Foto: Donor Plasma Konvalesen BUMN
Foto: Donor Plasma Konvalesen BUMN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi ini menyatakan komitmennya untuk mendukung Program Donor Plasma BUMN untuk Indonesia.

Pasca diluncurkannya program ini oleh Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Februari lalu, Brantas Abipraya terus ajak Insan Abipraya untuk melakukan donasi plasma sebagai salah satu upaya penyelamatan masyarakat dari bahaya pandemi corona virus disease - 19 (COVID-19).

“Brantas Abipraya senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program yang dicanangkan Pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 di Indonesia. Per saat ini sudah terdaftar 5 Insan Abipraya yang terdaftar dan lolos sesuai kriteria penyintas yang dapat mendonorkan plasmanya,” ujar Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Ditambahkannya, hal ini memperkuat posisi Brantas Abipraya sebagai BUMN yang selalu hadir untuk Indonesia dan menjadi yang terdepan dalam penanganan COVID-19, sebagai upaya penyelamatan masyarakat dari bahaya pandemi COVID-19, aksi ini pun dapat menurunkan tingkat kematian pasien yang telah terpapar.

Kegiatan donor konvalesen ini diperioritaskan kepada penyintas COVID-19 dari karyawan Brantas Abipraya. Dimulai dari Februari 2021 hingga kini BUMN konstruksi ini terus sosialisasikan program donor ini kepada seluruh insan Abipraya baik yang berada di kantor pusat, maupun di proyek-proyek yang sedang dikerjakan Brantas Abipraya.

Saat peluncuran program ini, Erick Thohir mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu terapi penyembuhan COVID-19. Ini lah yang menjadi dasar ide plasma BUMN untuk Indonesia, untuk kontribusi bersama menyembuhkan Indonesia.

Sejak merebaknya pandemi, tepat satu tahun lalu, Brantas Abipraya sangat serius memerangi COVID-19. BUMN konstruksi yang sedang merampungkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga pekerjaan di proyek pun dapat terus berjalan.

Tentunya para pekerja dan tamu diwajibkan mengenakan masker dengan benar, selalu menjaga jarak, bila diperlukan pertemuan diharapkan dilakukan secara virtual. Di proyek pun telah disediakan beberapa titik tempat cuci tangan sehingga pekerja dan tamu yang berkunjung dapat melakukan cuci tangan secara berkala.

Brantas Abipraya Dukung Program Donor Plasma BUMN untuk Indonesia

Sebelumnya, Brantas Abipraya juga membentuk tim Task Force Satgas COVID-19 Abipraya dan Covid Ranger sebagai agen perubahan. Menempatkan Abipraya milenial sebagai tim Covid Ranger untuk memastikan para insan Abipraya selalu disiplin dan patuh protokol kesehatan. Tak hanya itu, tim juga melakukan sosialiasi melalu digital di aplikasi, media sosial, poster dan banner.

Menghadapi kondisi saat ini, Brantas Abipraya berinovasi dengan membesut Abipraya Video Conference (Avicon). Platform ini dapat digunakan untuk para Insan Abipraya melakukan rapat koordinasi secara virtual dan aman melalui PC/laptop serta smartphone.

Hal ini dikarenakan dengan adanya aturan untuk menjaga jarak, melarang berkumpul dalam satu ruangan lebih dari lima orang agar tetap dapat diberlakukan physical distancing.

Sementara itu, untuk memastikan kesehatan insan Abipraya selalu dalam keadaan yang prima, perusahaan juga telah membuat platform digital “Ayo Sehat” yang tersemat di dalam aplikasi Abipraya Mobile. “Ayo Sehat” ini adalah media untuk self medical check-up assessment yang harus diisi oleh insan Abipraya baik di lingkungan proyek maupun di lingkungan kantor pusat setiap harinya.

“Kami mendukung penuh pemerintah untuk stop rantai penyebaran COVID-19, selain sederet upaya kami untuk memerangi virus ini, semoga aksi donor plasma konvalesen ini dapat menularkan semangat untuk saling berbagi, tolong menolong serta tinggi kesadaran dan partisipasi penyintas COVID-19 bersedia untuk menyumbangkan plasma darahnya dalam membantu menyelamatkan pasien COVID-19,” tutup Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper