Bisnis.com, JAKARTA – Paramount Land berhasil menjual habis (sold out) Aniva Junction di Paramount Gading Serpong di Tangerang, Jawa Barat, pada tahap 1 sebanyak 94 unit nilai transaksi Rp225 miliar. Kegiatan penjualan Aniva Junction ini telah dilakukan secara online pada 27 Februari 2021.
Direktur Sales & Marketing Paramount Land M. Nawawi mengatakan realisasi Rp225 miliar itu melebihi target yang ditetapkan Rp200 miliar.
Direktur Sales & Marketing Paramount Land M. Nawawi mengatakan sinyal kuat pertumbuhan sektor properti berlanjut pada 2021.
Momentum penguatan sektor properti ini, terus dimanfaatkan dengan terus bergerak menghadirkan produk properti dengan strategi inovatif baik hunian maupun komersial.
"Sejak Aniva Junction diperkenalkan ke masyarakat pada awal Februari lalu, menarik animo masyarakat untuk memiliki ruang usaha di kawasan tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (5/6/2021).
Melihat masih tingginya permintaan tahap perdana yang melebihi ekspektasi dan terjual habis, pihaknya kembali membuka kesempatan bagi konsumen/investor yang belum mendapatkan kesempatan melalui AnivaGrande, kompleks ruko yang berada satu lokasi dengan Aniva Junction di Paramount Gading Serpong. Paramount Land menargetkan penjualan area komersial Aniva Grande sebesar Rp70 miliar.
Baca Juga
"Sama halnya dengan Aniva Junction, ruko Aniva Grande memiliki keunggulan dan konektivitas (akses) yang sama, berada di jalan tembus Gading Serpong – BSD dan dikelilingi oleh lebih dari 30 klaster yang sudah dihuni yang terus berkembang," tuturnya.
Saat ini kawasan Aniva Junction telah diramaikan oleh anchor tenants seperti, Alfamidi, Bethsaida Clinic, dan Bike Hub, dan akan segera bergabung Korean Restaurants (Omija, Samjin Amook, dan Old Chang Kee), Kong Djie Coffee, Limo Pork, dan Indomaret Fresh.
Aniva Grande diluncurkan dalam jumlah terbatas, yaitu 41 unit, dengan harga yang menarik mulai Rp1,2 miliar sudah termasuk PPN per unit.
"Kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya super cash, tunai keras, KPR (angsuran ringan), dan tunai betahap," ucapnya.