Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China menargetkan pembukaan perdagangan online di pasar karbon nasionalnya dimulai sebelum akhir Juni 2021. Negara itu tengah mencari lebih banyak perangkat untuk membantu mengurangi emisi.
Dilansir Bloomberg, Senin (1/3/2021), Menteri Ekologi dan Lingkungan Huang Runqiu telah mengunjungi dua wilayah yang memainkan peran kunci dalam mendirikan pasar nasional dan mendesak mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu untuk memenuhi target.
Sistem perdagangan emisi awalnya akan fokus pada sektor listrik China, yang menyumbang hampir setengah dari karbon negara dan 14 persen dari total dunia, menurut BloombergNEF. Aturan pemandu pasar nasional yang diumumkan lebih dari tiga tahun lalu itu, menjadi resmi pada 1 Februari, tetapi perdagangan online belum dimulai.
Baca Juga
Huang mengunjungi Hubei, rumah bagi pertukaran karbon regional yang membangun database untuk sistem nasional, dan Shanghai, rumah bagi bursa yang akan menyelenggarakan perdagangan.
Pemerintah melihat perdagangan tunjangan emisi sebagai cara untuk menggunakan mekanisme pasar guna mengontrol dan mengurangi gas rumah kaca, dan mempromosikan pembangunan hijau. Upaya ini sejalan dengan urgensi yang diungkapkan Presiden China Xi Jinping ketika mengumumkan rencana untuk menjadi netral karbon pada 2060.