Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemulihan Ekonomi China Menurun Usai Liburan Imlek

Biro Statistik Nasional mengatakan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resmi turun ke level terendah dalam sembilan bulan ke angka 50,6 dari 51,3 pada Januari. Angka itu lebih rendah dari perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom sebesar 51.
Foto dari udara yang diabadikan pada 19 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan banjir sungai Yangtze yang melanda Distrik Yuzhong di Kota Chongqing, China barat daya. /Xinhua-Liu Chan
Foto dari udara yang diabadikan pada 19 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan banjir sungai Yangtze yang melanda Distrik Yuzhong di Kota Chongqing, China barat daya. /Xinhua-Liu Chan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemulihan ekonomi China melambat pada Februari 2021 karena liburan Tahun Baru Imlek mengganggu produksi pabrik dan pembatasan perjalanan untuk menahan wabah virus membatasi pengeluaran jasa.

Dilansir Bloomberg, Minggu (28/2/2021), Biro Statistik Nasional mengatakan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resmi turun ke level terendah dalam sembilan bulan ke angka 50,6 dari 51,3 pada Januari. Angka itu lebih rendah dari perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom sebesar 51.

Indeks nonmanufaktur, yang mencerminkan aktivitas di sektor konstruksi dan jasa, turun menjadi 51,4, versus perkiraan median 52. Indeks komposit turun menjadi 51,6 pada Februari, terendah sejak penguncian virus setahun yang lalu.

Aktivitas manufaktur biasanya terdistorsi oleh liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, yang jatuh pada Februari tahun ini. Pabrik dan bisnis tutup karena banyak orang melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka untuk pertemuan keluarga.

Namun, tahun ini, perjalanan dibatasi untuk menahan wabah virus, yang mendorong pekerja untuk tinggal di dekat lokasi kerja mereka dan beberapa pabrik untuk melanjutkan produksi lebih awal.

Sektor jasa juga terpengaruh oleh liburan, meskipun gambarannya lebih beragam. Sementara sektor perjalanan jatuh, pengeluaran di peritel dan restoran yang lebih besar di kota-kota besar naik dari tahun lalu ketika ekonomi mengalami lockdown. Penjualan bioskop box office juga melonjak.

Serangkaian indikator ekonomi awal yang dilacak oleh Bloomberg menunjukkan pemulihan terus meningkat pada Februari.

Adapun subindeks pesanan ekspor baru untuk pabrik merosot menjadi 48,8 pada Februari dari 50,2 pada bulan sebelumnya, sementara indeks pesanan baru turun menjadi 51,5. Subindeks ketenagakerjaan manufaktur turun ke angka 48,1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper