Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Melandai, Menperin Optimistis PMI Akan Bertengger di Atas 51

Kementerian Perindustrian optimistis berbagai kebijakan insentif perpajakan yakni PPnBM dan PPN bakal memberi kenyamanan pada masyarakat.
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis indeks manufaktur mampu melaju di atas 51 pada bulan selanjutnya setelah sempat melandai pada Februari 2021.

IHS Markit melaporkan perolehan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia periode Februari tercatat 50,9. Meski masih berada di level ekspansi, indeks per Februari tercatat turun dibandingkan Januari lalu sebesar 52,2.

IHS mengungkap faktor utama perlambatan masih berdasarkan kasus Covid-19 yang tinggi.

"Manufaktur kita Indonesia sudah 6 bulan berturut-turut di level ekspansi," katanya dalam jumpa media virtual, Senin (1/3/2021).

Agus menyebut melandainya level PMI Februari juga dinilai sebagai hal wajar mengingat periode ini banyak perusahaan sedang melakukan perencanaan. Alhasil, belum banyak eksekusi kegiatan yang dilakukan pada masa ini.

Ke depan, Agus optimistis dengan berbagai kebijakan insentif perpajakan yakni PPnBM dan PPN, akan lebih memberi kenyamanan pada masyarakat.

"Saya sangat optimistis dan yakin pada bulan-bulan selanjutanya PMI akan kembali meningkat di atas 51," ujar Agus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper