Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Swasta dalam Distribusi Vaksin Pacu Momentum Pemulihan

Keterlibatan swasta dalam distribusi vaksin Covid-19 di Tanah Air merupakan terobosan yang memungkinkan mekanisme di dalam industri bisa bergeliat menuju normal.
Industri manufaktur./Antara
Industri manufaktur./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kontribusi korporasi swasta dalam proses distribusi vaksin Covid-19 dinilai selaras dengan momentum pemulihan sektor industri Indonesia.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi mengatakan distribusi vaksin oleh sektor swasta mesti dimanfaatkan untuk menjaga tren positif sektor industri agar tidak segera berakhir.

"Ini adalah usaha pemerintah dalam memanfaatkan momentum di tengah tren PMI yang masih di level ekspansi sehingga harus dijaga agar tidak jatuh kembali. Untuk itu, memang dibutuhkan partisipasi lebih besar melalui percepatan proses distribusi," ujar Fithra kepada Bisnis, Kamis (1/3/2021).

Sebagai informasi, IHS Markit kembali melaporkan perolehan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia periode Februari tercatat 50,9, lebih rendah dari periode Januari 52,2.

Meski masih di level ekspansif tetapi angka tersebut tidak menunjukkan laju pertumbuhan setelah PMI yang terus terungkit pada 4 bulan lalu. IHS mengungkap faktor utama perlambatan masih berdasarkan kasus Covid-19 yang tinggi.

Alhasil, PMI Februari juga menunjukkan peningkatan paling lemah di sektor kesehatan sejak November lalu.

Fithra menambahkan keterlibatan swasta dalam distribusi vaksin Covid-19 di Tanah Air merupakan terobosan yang memungkinkan mekanisme di dalam industri bisa bergeliat menuju normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper