Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akhirnya membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 12 mulai Selasa (23/2/2021). Calon pelamar diminta waspada seiring beredarnya situs palsu yang mencatut program Kartu Prakerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jumlah kuota pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 sebanyak 600.000 peserta. Adapun, pemerintah menargetkan 2,7 peserta Kartu Prakerja hingga Maret 2021.
Tingginya animo masyarakat untuk mendaftar Kartu Prakerja tak lain karena ingin mendapat insentif. Jika lolos seleksi, penerima manfaat Kartu Prakerja akan mendapatkan total insentif hingga Rp3,55 juta. Rincian insentif tersebut, antara lain Rp1 juta untuk pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp600.000 selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp50.000 untuk tiga kali survei.
Popularitas Kartu Prakerja ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sejak diluncurkan pada tahun lalu, ada beberapa oknum yang membuat situs palsu Kartu Prakerja.
Keberadaan situs palsu Kartu Prakerja tidak hanya meresahkan pemerintah, tetapi masyarakat. Pasalnya, oknum yang membuat situs palsu tersebut ingin mendulang data pribadi masyarakat bahkan melakukan penipuan.
Head of Communication Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengingatkan masyarakat situs resmi untuk mendaftar Kartu Prakerja hanya di prakerja.go.id, tidak ada yang lain.
Baca Juga
Pernyataan serupa juga disampaikan melalui akun Instagram resmi program Karu Prakerja (@prakerja.go.id).
"Gelombang 12 Kartu Prakerja telah dibuka! Kunjungi situs resmi kami di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja," tulis akun IG @prakerja.go.id seperti dikutip, Rabu (25/2/2021).
Berikut daftar 3 situs palsu program Kartu Prakerja gelombang 12 yang beredar di media sosial:
1. kartu-prakerja.com
Beberapa hari terakhir, muncul situs baru yang menawarkan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 secara gratis. Namun, alamat situs tersebut berbeda dengan laman resmi Kartu Prakerja selama ini.
Situs yang diduga palsu tersebut memiliki alamat kartu-prakerja.com. Meskipun memiliki unsur Kartu Prakerja, situs tersebut justru berdomain ".com". Padahal, situs Kartu Prakerja resmi miliki pemerintah berdomain ".go.id". Jangan meng-klik situs kartu-prakerja.com karena bisa membahayakan keamanan data pribadi Anda.
2. prakerja12.xyz
Berdasarkan pemberitaan Bisnis, alamat situs http://dashboard.prakerja12.xyz/#1610956851013 acap kali dibagian (share) di grup WhatsApp dan kanal media sosial pada pertengahan Januari 2021.
Situs prakerja12.xyz memiliki tampilan cukup menjanjikan selayaknya situs resmi untuk mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 12. Apalagi, situs tersebut menuliskan layanan ini tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Namun, jika Anda melakukan pendaftaran maka pendaftar harus mengisi tiga kolom diantaranya status pekerjaan, nama, dan nomor telepon. Apabila Anda meng-klik tombol "lanjutkan" akan muncul kembali data yang sudah dimasukkan untuk dikonfirmasi kembali.
Jika Anda klik "benar, maka Anda akan diminta masuk ke WhatsApp dan mengundang melalui 5 grup maupun 20 teman. Situs tersebut ternyata menganjurkan agar pendaftar ikut mengajak teman atau koleganya untuk mengisi identitas serupa.
3. prakerja.vip
Situs palsu Kartu Prakerja pertama kali menghebohkan masyarakat pada Oktober 2021. Kala itu, sebuah pesan berantai berisi tentang pendaftaran Kartu Prakerja beredar luas di grup WhatsApp.
Dilansir dari Antara, pesan tersebut mengajak pengguna aplikasi untuk mendaftarkan diri melalui situs prakerja.vip agar mendapat bantuan Rp600.000. Target situs palsu tersebut tak lain ingi menjaring pencari kerja, terutama mereka yang baru saja mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK). Pesan tersebut hoaks dan bisa membahayakan keamanan data pribadi masyarakat.