Bisnis.com, JAKARTA – Seiring dengan pandemi Covid-19, bekerja dari rumah dan tinggal di rumah menguat dan membentuk tren hunian masa depan. Tren permukiman saat ini dan ke depan memerlukan lebih banyak ruang terbuka. Fasilitas permukiman juga dibentuk selengkap dan sealami mungkin.
Dalam kondisi demikian, pengembang perlu berpikir kreatif mendesain hunian dengan memperhatikan sistem pencahayaan alami, sirkulasi udara, sistem sanitasi yang baik dan sehat.
Terkait dengan hal itu, Direktur PT Jakarta Indah Makmur Tomoaki Kinoshita mengatakan hunian dengan sirkulasi udara sehat dan fasilitas ruang hijau terbuka, sangat dibutuhkan saat pandemi.
Dia menyebutkan hunian The Veranda merupakan respons adaptif pengembang pada saat pandemi. Resort residential collection ini dikembangkan dengan menyeimbangkan elemen healty & quality living, work, dan play.
“Daya tarik utama The Veranda adalah memadukan oasis hijau, panorama alam yang mewah, air, udara segar dan cahaya alami ke dalam bangunan hunian vertikal guna meningkatkan kesehatan mental, fisik dan kualitas hidup penghuninya” ujar Tomoaki.
PT Jakarta Indah Makmur merupakan konsorsium Nishitetsu Group, pengembang ternama asal Jepang yang pengalaman sejak 1908 dengan 85 perusahaan di sektor transportasi, logistik, real estat, ritel, hotel hingga tempat hiburan di manca negara dan Pulauintan, pengembang nasional yang berpengalaman sejak 1990 membangun perkantoran, hotel, mall, apartemen, pergudangan, pabrik, rumah sakit.
Baca Juga
Senada dengan Tomoaki, Associate Director The Veranda Elis Sumarto mengatakan The Veranda merupakan satu-satunya hunian yang mengadopsi lanskap taman resor Bali yang tenang dan alami di kawasan strategis Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Di The Veranda, kami menawarkan kenikmatan, kenyamanan gaya hidup, relaksasi di mana anak dapat bermain, berolahraga dan keluarga dapat bekerja, bersantai layaknya berada di Jimbaran, Ubud, dan Seminyak [tiga lokasi wisata di Bali],” ucap Elis.
Menurut Elis, desain apartemen khas bergaya resor dengan zona yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi pekerjaan dari rumah, area bersama, akses ke alam terbuka dan cahaya alami, menjadi hunian tren pascapandemi.
“WFH [bekerja dari rumah] jadi tren yang bertahan pascapandemi. The Veranda mengadaptasi tren penting itu guna mendukung mobilitas dan aktivitas penghuni” ucapnya.
Hunian dirancang dengan ceiling tinggi dan jendela luas di dua sisi yang memungkinkan cahaya alami dan sirkulasi udara segar mengalir bebas. Penataan interior disesuaikan dengan fungsi materialnya. Sedangkan kamar mandi utama dilengkapi dengan bathtub dan toilet cerdas Neorest.
Tidak hanya oasis hijau yang membuat penghuni nyaman, tapi fasilitas keamanannya pun demikian. Karena menggunakan sistem pengamanan selama 24 jam dengan CCTV terpasang di berbagai sudut apartemen.
“Hal yang unik, desain apartemen resor yang mengusung kemewahan dan keanggunan ini, dipadukan dengan 47 fasilitas indoor dan outdoor dalam satu kawasan seluas 2,3 hektar” ujar Elis.
Ragam fasilitas yang disiapkan seperti putting green, zen garden, sunken seater, waterfall, meditation area, infinity pool, whirlpool, fitness gymnasium, yoga terrace, dancing studio, kids gymnastic & trampoline park, riverside jogging track, half basket court, cinema room, library dan co-working space.
Keunggulan lainnya, pengunaan private lift untuk melindungi privasi penghuni dan balkon pada setiap unit yang dapat digunakan sebagai teras, difungsikan sebagai tempat hangout sambil menikmati hidangan, pemandangan, relaksasi dan udara segar dari ketinggian.
“Istimewanya, penghuni dapat menikmati indahnya sunrise dan jingganya matahari terbenam (sunset) dari balkon ini” ucapnya.
Untuk akses, The Veranda sangat dekat Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Sudirman-Thamrin, Pintu Tol TB Simatupang, Tol Ulujami – Serpong dan sekitar 45 menit menuju Bandara Soekarno Hatta. Pondok Indah Mall, Pondok Indah Golf, Citos, Papaya Fresh Gallery dan Pangkalan Jati Golf dicapai sekitar 15 menit.
“Jadi, kami tidak hanya menyediakan tempat atau hunian di lokasi strategis Lebak Bulus, tapi juga sensasi dan ketenangan tersendiri bagi keluarga. Apartement isn’t a place, it’s a feeling,” kata Elis.