Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kartu Prakerja 2021 Turun dari Tahun Lalu. Ini Penjelasan Pemerintah

Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja menegaskan bahwa anggaran yang sudah pasti adalah Rp10 triliun untuk 2,7 juta penerima. Apakah akan naik? Itu masih definitif, menurut PMO.
Ilustrasi - Kartu Prakerja/ANTARA
Ilustrasi - Kartu Prakerja/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun untuk semester I/2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dengan dengan alokasi anggaran tersebut, ditargetkan penerima Kartu Prakerja dapat mencapai 2,7 orang.

“Gelombang 12 akan dibuka dengan kuota 600.000 peserta dan target 2,7 penerima dapat didanai dengan anggaran Rp10 triliun,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (23/2/2021).

Adapun sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan alokasi anggaran Kartu Prakerja tahun ini dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun, sehingga besarannya sama dengan tahun lalu.

Pada kesempatan berbeda, Head of Communication Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan bahwa anggaran yang sudah pasti adalah Rp10 triliun untuk 2,7 juta penerima.

“Anggaran total Rp20 triliun adalah indikasi, tetapi kami masih menunggu arahan yang definitif,” jelas Louisa.

Meski demikian, besaran insentif yang ditetapkan pada semester I/2021 masih bersifat semi bansos dan jumlah insentif yang diberikan kepada peserta Kartu Prakerja masih sama dengan tahun lalu.

Airlangga merincikan, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 setiap bulan selama 4 bulan dengan total insentif pascapelatihan Rp2,4 juta.

Selain itu, peserta Kartu Prakerja juga akan mendapatkan insentif survei Rp50.000 setiap satu kali survei sebanyak tiga kali survei dengan total insentif survei sebesar Rp150.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper