Bisnis.com, JAKARTA - Pada 20 Februari ini, PT Angkasa Pura I (Persero) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-57. Mengambil tema "The Spirit of Rebound", Angkasa Pura I menjadikan tahun ini dan usianya yang ke-57 sebagai momen kebangkitan perusahaan yang pada tahun lalu terpukul akibat pandemi Covid-19.
Pada momen ini, Angkasa Pura I juga mengajak masyarakat untuk tetap optimis agar dapat bangkit dari pandemi Covid-19.
Di tengah situasi pandemi, peringatan HUT ke-57 perusahaan akan dilaksanakan secara virtual dan sederhana di Kantor Pusat Angkasa Pura I pada Senin 22 Februari mendatang, yang akan diikuti oleh seluruh karyawan di 15 kantor cabang bandara.
Pada acara peringatan ini akan dilakukan pemotongan tumpeng dan pembagian tumpeng mini sebagai simbol rasa syukur atas usia perusahaan yang sudah mencapai 57 tahun, santunan kepada 570 anak yatim yang tersebar di 15 wilayah operasional bandara Angkasa Pura I, dan pemberian penghargaan kepada 57 Insan Angkasa Pura I (karyawan) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan.
Pada momen spesial ini, juga akan dilakukan beberapa peluncuran, seperti peluncuran logo 57 tahun Angkasa Pura I dan peluncuran lagu Mars AKHLAK Angkasa Pura I di mana AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) merupakan nilai baru perusahaan yang menyesuaikan dengan nilai inti (core value) Kementerian BUMN.
"HUT ke-57, yang diperingati pada masa pandemi ini, merupakan momentum pembuktian komitmen Angkasa Pura I untuk tetap dapat berkontribusi kepada negara walau tengah berada pada situasi sulit. Setelah cukup terpukul oleh pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, tahun ini dan di usia ke-57, Angkasa Pura I optimis bisa bangkit melalui strategi pengembangan portofolio bisnis sebagai wujud transformasi perusahaan yang berkelanjutan dengan menekankan peran anak perusahaan sebagai mesin pengembangan bisnis, terutama bisnis non-aeronautika," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Oleh karena itu, lanjut Faik Fahmi, pada momen ini juga dilakukan peluncuran portofolio bisnis baru anak perusahaan, yaitu Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Supports, sebagai simbol menguatnya peran anak perusahaan dalam berkontribusi terhadap pengembangan bisnis Angkasa Pura I secara grup.
Adapun bisnis baru yang diluncurkan oleh Angkasa Pura Logistik yaitu SiAP! Express, layanan pengiriman barang dari pintu ke pintu secara terintegrasi.
Dengan diluncurkannya layanan kurir ekspres Angkasa Pura Logistik ini, maka layanan logistik Angkasa Pura Logistik semakin lengkap dan terintegrasi. Sebelumnya layanan Angkasa Pura Logistik meliputi Regulated Agent, Total Baggage Solution, pergudangan dan distribusi, freight forwarding, cargo terminal operator, dan air freight.
Sementara itu, Angkasa Pura Supports meluncurkan bisnis terbarunya di bidang facility service, PanggilAja.com, sebuah solusi pembersihan fasilitas rumah tangga dan perkantoran yang hadir dengan protokol kesehatan yang lebih higienis, cepat, hemat dan aman. Panggilaja.com dapat diakses melalui website www.panggilaja.com dan hadir di 6 (enam) kota di Indonesia yaitu, Denpasar, Semarang, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar.
"Ke depannya, akan terdapat berbagai peluncuran bisnis baru anak perusahaan dan kerja sama baru anak perusahaan dengan mitra potensial sebagai wujud strategi pengembangan portofolio bisnis Grup Angkasa Pura I untuk dapat bangkit dan tetap terus berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian masyarakat daerah, melalui pengembangan infrastruktur bandara hingga kegiatan CSR perusahaan, salah satunya adalah pemberdayaan UMKM. Atas dasar hal itu, pada momen ini juga dilakukan peluncuran Gerai Angkasa yaitu platform online bagi UMKM mitra binaan Angkasa Pura I untuk mempromosikan berbagai produknya ke pasar yang lebih luas," ujar Faik Fahmi.
Gerai Angkasa yang hadir melalui platform website geraiangkasa.ap1.co.id, lanjut Faik Fahmi, mewadahi UMKM mitra binaan Angkasa Pura I dengan misi mendorong pengembangan dan pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan.
Platform ini mampu menghubungkan UMKM dengan target pasar yang dituju, serta mendekatkan produk dan layanan unggulan mitra binaan Angkasa Pura I kepada pelanggan yang mengutamakan kualitas sekaligus efektifitas dalam berbelanja.
"Kata 'Angkasa' sendiri memiliki makna angkat karya bangsa, di mana hal ini merupakan komitmen utama kami untuk mengangkat jangkauan penjualan UMKM mitra binaan Angkasa Pura I/agar dapat 'mengudara' lebih tinggi ke level nasional bahkan global. Hal ini adalah bagian dari ikhtiar Angkasa Pura I untuk mewujudkan keberpihakan dalam rangka mendukung pengembangan produk dalam negeri dan memajukan perekonomian bangsa," kata Faik Fahmi.
Terkait pengembangan bandara sebagai enabler pertumbuhan ekonomi daerah, pada tahun ini beberapa proyek pengembangan bandara rampung dilakukan, yaitu Bandara Lombok Praya yang pengembangannya selesai pada akhir Februari ini, proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang ditargetkan selesai pada Mei 2021, proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado yang ditargetkan selesai pada akhir Maret 2021.
“Pengembangan bandara-bandara Angkasa Pura I dilakukan untuk memperluas konektivitas dan meningkatkan kapasitas trafik angkutan udara di wilayah tengah dan timur Indonesia. Pada akhirnya pengembangan juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Faik Fahmi.