Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi Lajur Sementara KM 122 Tol Cipali Rampung

Pembangunan jalur sementara di median jalan Kilometer 122 akan berlangsung paling lama 10 hari sejak Jumat (12/2/2021) lalu. Adapun, pihaknya akan memasang guardrail pada sisi median jalur A.
Polisi memberlakukan contra flow di Jalan Tol Cipali karena amblas./Twitter @rtmc.poldajabar
Polisi memberlakukan contra flow di Jalan Tol Cipali karena amblas./Twitter @rtmc.poldajabar

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) menyatakan pembangunan lajur sementara di Kilometer 122 Jalan Toll Cikampek-Palimanan (Cipali) akan rampung pada Sabtu (20/2/2021) dini hari.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalur sementara di median jalan Kilometer 122 akan berlangsung paling lama 10 hari sejak Jumat (12/2/2021) lalu. Adapun, pihaknya akan memasang guardrail pada sisi median jalur A.

"Dengan median sementar ini, maka pengguna jalan dapat berkendara sesuai jalur masing-masing sehingga nantinya tidak ada lagi contraflow lagi seperti sekarang," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (19/2/2021).

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan konstruksi jalur sementara sepanjang 400 meter akan rampung pada Jumat malam. Endra melaporkan jalur sementara akibat bencana longsor telah diaspal sepanjang 150 meter.

Sementara itu, pengaturan jalur contraflow dari KM 122+800 - KM 121+800 hingga saat ini terpantau lalu lintas ramai lancar.

Mobile office, pagar proyek, papan informasi, kendaraan rescue, dan rambu rambu sudah lengkap di lapangan. Endra menegaskan bahwa BUJT berkomitmen untuk menyelesaikan penanganan permanen dalam 45 hari ke depan

Penanganan permanen yang dimaksud adalah pekerjaan drainase memanjang sepanjang 400 m di bawah detour yang sudah selesai. Selain itu, cross drain dengan u ditch 40×60m sepanjang 100m di 3 titik.

Sejauh ini, PT. Lintas Marga Sedaya (LMS) telah memasang 312 batang sheet pile untuk perkuatan lereng. Selain itu, terdapat penambahan 43 batang sementara untuk perkuatan lereng landasan alat berat.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan pemasangan bore pile dan counterweight tersebut memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu. Secara total, pemasangan bore pile untuk menahan longsor akan memakan waktu hingga 1,5 bulan.

Seperti diketahui, bencana longsor di sekitar daerah Jalan Tol Cipali yang terjadi Senin (8/2/2021) lalu membuat jalan retak sepanjang 40 meter dan tidak dapat dilalui kendaraan. Adapun, pemerintah akan membangun dua lajur sementara sepanjang 200 meter pada kilometer 122+300 hingga 122+500.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper