Bisnis.com, JAKARTA - Pengemudi BlueBird Group siap mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagaimana penetapan pemerintah yang memasukkan pekerja transportasi sebagai salah satu prioritas program vaksinasi tahap kedua.
Direktur PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono mengatakan selalu mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19, salah satunya melalui upaya vaksinasi.
"Kami percaya bahwa langkah vaksinasi kepada pengemudi Bluebird Group ini tidak hanya akan memberikan keamanan dan kenyamanan tambahan bagi sisi pengemudi saja, namun kepada masyarakat luas yang telah menjadikan Bluebird sebagai layanan transportasi yang diandalkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari," ungkap Adrianto dalam siaran pers, Jumat (19/2/2021).
Dia mengaku telah memberikan pendataan awal terkait dengan jumlah pengemudi Bluebird Group kepada instansi pemerintah terkait, sebagai tanda bahwa para pengemudi Bluebird siap mengikuti kegiatan vaksinasi sesuai dengan langkah yang ditetapkan pemerintah.
Perusahaan lanjutnya, juga telah menyampaikan data dari karyawan Bluebird Group, termasuk petugas lapangan (dispatcher) yang turut serta langsung dalam membantu memastikan kendaraan dan pengemudi Bluebird Group dalam keadaan siap beroperasi untuk melayani masyarakat.
“Dengan hal tersebut, pengemudi Bluebird dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam berbagi informasi serta pengalaman ketika mendapatkan vaksin, sehingga secara tidak langsung mampu berperan aktif dalam menyosialisasikan program vaksinasi pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah telah memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 dan diharapkan dapat selesai pada Mei 2021.
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus Covid-19, salah satunya pekerja transportasi umum.