Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MLFF Akan Meniadakan Waktu Transaksi Gerbang Tol

Dengan MLFF, pengguna jalan tol akan memasang aplikasi pada ponsel yang telah terhubung dengan dompet elektronik. Saldo dalam dompet elektronik tersebut akan terpotong secara otomatis saat melewati gerbang tol. 
Jalan Tol Jakarta-Cikampek./Antara
Jalan Tol Jakarta-Cikampek./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan teknologi multi-lane free flow (MLFF) dapat meniadakan waktu transaksi di gerbang tol. MLFF akan menggunakan teknologi satelit. 

Seperti dilansir dari laman resmi BPJT, teknologi yang diterapkan pada MLFF adalah global navigation satellite system (GNSS). Teknologi tersebut merupakan sistem pembayaran menggunakan alat yang dipasang di kendaraan dan dibaca melalui satelit.

"Target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada 2021. Kemudian untuk implementasinya secara bertahap dimulai pada 2022, dan penerapannya berdasarkan lingkup wilayah, tidak per ruas tol," kata Kepala BPJT Danang Parikesit di laman resmi lembaga tersebut yang dikutip pada Jumat (12/2/2021).

Danang menyampaikan pengguna jalan tol akan memasang aplikasi pada ponsel yang telah terhubung dengan dompet elektronik. Saldo dalam dompet elektronik tersebut akan terpotong secara otomatis saat melewati gerbang tol. 

Artinya, waktu transaksi di gerbang tol turun menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sekitar 4 detik. Adapun, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik. 

Selain itu, Danang menilai manfaat lain dari teknologi tersebut adalah meminimalisir konsumsi bahan kendaraan akibat transaksi di gerbang tol. 

Danang menyampaikan penerapan teknologi MLFF akan berjalan dengan skema sekitar 50 persen dari total gardu di gerbang tol akan digunakan untuk MLFF. Sementara itu, 50 persen lainnya digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai dengan uang elektronik.

Dia mengemukakan teknologi MLFF telah sukses diterapkan di beberapa negara. Solusi dinilai dapat memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Selain itu, ujar Danang, teknologi MLFF dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat. 

Sebelumnya, Anggota BPJT Eka P. Anas mengatakan 41 ruas jalan yang akan menerapkan MLFF tersebar di Sumatra, Jawa, dan Bali. Ke-41 ruas tersebut merupakan bagian dari implementasi tahap pertama teknologi MLFF.

"Tapi, 41 [ruas jalan tol] itu bisa lebih nantinya. Nanti bertambah dengan sendirinya. Namun, prinsipnya ruas-ruas yang dominan, yang meliputi 80 persen lebih dari trafik [kendaraan jalan tol nasional]," tuturnya.

Proyek ini akan diimplementasikan di jalan tol sepanjang 1.713 kilometer dengan nilai investasi Rp4,06 triliun. Pemrakarsa proyek tersebut yaitu Roatex Ltd. Zrt., National Toll Payment Service Plc., MFB Hungarian Development Bank.

Eka berujar beberapa ruas jalan tol yang dimaksud adalah jalan tol yang berada di Jabodetabek, Trans Jawa, Surabaya, dan Semarang. Adapun, implementasi teknologi MLFF pada 41 ruas jalan tol tersebut ditargetkan akan rampung pada medio 2022. 

Chief Representative Roatex Musfihin Dahlan mengatakan pihaknya akan melewati tahap penerapan Single Lane Free Flow (SLFF) dan langsung menerapkan MLFF. Pihaknya berencana memulai pengujian sistem transaksi tol nontunai nirsentuh (TTNN) berbasis MLFF pada kuartal I/2022. 

"Pertengahan 2022 [target progresnya] sudah 50 persen. Tapi, kami ikut BPJT, kan kami mengerjakan proyeknya BPJT," ucapnya. 

Pihaknya diberi waktu selama 12 bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Musfihin mengemukakan teknologi MLFF tersebut paling cepat dapat diimplementasikan pada awal 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper