Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group melaporkan sejumlah enam penerbangan dibatalkan usai Bandara Internasional Banyuwangi Jawa Timur ditutup sementara pada Senin (8/2/2021) pukul 08.37 WIB hingga pukul 14.37 WIB. Penutupan ini merupakan dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Raung.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandara (Notam) No. B0192/21 bahwa material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak struktur/ komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan.
"Sehubungan kondisi tersebut, dalam memastikan keselamatan dan keamanan [safety first], rencana layanan penerbangan Lion Air Group mengalami pembatalan [cancel flight] hari ini," ujar Danang dalam siaran pers, Senin (8/2/2021).
Terkait dengan pembatalan penerbangan tersebut, Danang menjelaskan bahwa Lion Air Group memberikan solusi kepada seluruh penumpang yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.
"Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh penumpang [tamu] yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan," jelasnya.
Sebagai informasi, berikut detail penerbangan Lion Air Group yang dibatalkan akibat erupsi Gunung Raung:
Baca Juga
Kedatangan di Bandara Internasional Banyuwangi:
- Wings Air penerbangan IW-1880 pukul 09.00 WIB dari Surabaya.
- Batik Air penerbangan ID-6590 pukul 10.00 WIB dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
- Lion Air penerbangan JT-594 pukul 06.25 WIB dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
Keberangkatan dari Bandara Internasional Banyuwangi:
- Wings Air penerbangan IW-1881 pukul 10.10 WIB tujuan Surabaya.
- Batik Air penerbangan ID-6591 pukul 12.20 WIB tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
- Lion Air penerbangan JT-593 pukul 09.00 WIB tujuan Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.