Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Kino Indonesia (KINO), Produksi Fokus Kepada Kebutuhan

Kino adalah produsen produk perawatan rumah tangga seperti pembersih, pelembut, dan penyegar rumah, berbagai perawatan bayi hingga aneka minuman kemasan.
Deretan produk perawatan tubuh produksi PT Kino Indonesia Tbk. Segmen perawatan tubuh merupakan salah satu segmen andalan perseroan. /kino.co.id
Deretan produk perawatan tubuh produksi PT Kino Indonesia Tbk. Segmen perawatan tubuh merupakan salah satu segmen andalan perseroan. /kino.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen produk konsumer, PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) menyebutkan akan berfokus pada produk yang dibutuhkan masyarakat guna menjaga perputaran bisnis.  

Direktur Keuangan KINO Budi Muljono mengatakan sejak tahun lalu ketika pandemi Covid-19 menerjang, perseroan telah melakukan banyak penyesuaian guna mengelola cash flow. Produksi hanya untuk sektor yang masih memiliki demand tinggi.

Dengan strategi ini maka produksi dari segmen produksi yang kurang sejalan dengan permintaan masyarakat akan dikurangi jumlahnya.

"Kondisi produksi baik dan dapat beroperasi dengan normal. Tahun ini akan sangat tergantung dengan penyebaran vaksin dan ketenangan yang dibawa ke masyarakat. Jika telah terbentuk herd immunity kondisi akan berangsur membaik," katanya kepada Bisnis, Minggu (7/2/2021).

Perusahaan juga belum akan meluncurkan produk baru dalam waktu dekat. Pengenalan produk baru akan dilakukan jika sudah ada permintaan dan peningkatan daya beli dari target pasar.

Produsen Larutan Cap Kaki Tiga ini juga menyatakan belum memastikan penyesuaian harga pada tahun ini. Namun, Budi mengakui bahwa kenaikan harga merupakan salah satu opsi yang akan perseroan lihat dan pertimbangkan untuk melakukan offset terhadap kenaikan harga dan upah.

Adapun mengacu laporan keuangan perseroan, hingga September 2020, KINO mencatatkan penurunan penjualan 10,71 persen secara tahunan menjadi Rp3,11 triliun. Adapun, kinerja kuartal III/2020 itu juga lebih rendah 15,15 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper