Bisnis.com, JAKARTA - PT Petrokimia Gresik mendatangkan 10 unit Genose C19 buatan Universitas Gadjah Mada untuk mendeteksi Covid-19.
Komisaris Utama Petrokimia Gresik, T. Nugroho Purwanto menjelaskan pihaknya membeli 10 unit Geoose C19 dari Universitas Gadjah Mada senilai Rp620 juta.
"Ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kami terhadap hasil riset anak bangsa. Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang menggunakan Genose C19," ujar Nugroho dalam keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu (6/2/2021).
Dia menambahkan, pengadaan Genose C19 ini juga merupakan implementasi komitmen Petrokimia Gresik dalam memerangi Covid-19 di lingkungan Petrokimia Gresik yang merupakan objek vital nasional (obvitnas) agar kegiatan operasiona tidakl terganggu operasionalnya dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
Nugroho mengatakan sektor pertanian menjadi tulang punggung pemulihan perekonomian nasional pada 2021.
"Petrokimia Gresik mendapatkan amanah penyaluran pupuk subsidi paling banyak diantara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya, yaitu 4,9 juta ton," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menambahkan untuk tahap awal, 10 unit Genose C19 ini akan digunakan untuk screening Covid-19 bagi karyawan organik maupun nonorganik di Petrokimia Gresik sehingga upaya pencegahan penularan virus ini semakin ketat.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini terus melakukan massive testing dan intensive tracing.
"Sehingga diharapkan cakupan massive testing bisa lebih banyak dengan biaya yang lebih efisien" ungkapnya.